Jum'at, 02/02/2018 07:15 WIB
BNN-BRI akan Sikat Transaksi Mencurigakan Terkait Narkoba
JAKARTA_DAKTACOM: Badan Narkotika Nasional menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dalam upaya melanjutkan program penanggulangan masalah narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), kedua instansi sudah menjalin kerja sama dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mulai 2015 hingga 2017.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di kantor BRI pusat, Kamis (1/2). Adapun, ruang lingkup kerja sama ke depan a.l. pertama, penyebarluasan informasi tentang P4GN. Kedua, peningkatan peran serta BRI sebagai penggiat antinarkoba. Ketiga, pelaksanaan tes atau ujian narkoba di lingkungan BRI atas permintaan BRI sendiri.
Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang P4GN melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Kelima, pertukuran data dan informasi yang berkaitan dengan P4GN.
Selain itu, Biro Keuangan BNN dan Direktorat Kelembagaan BRI telah menandatangani perjanjian kerja yang mencakup layanan belanja pegawai, penyediaan dan pemanfaatan jasa perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pihak BRI.
Kepala BNN Budi Waseso mengharapkan, BRI dapat menjadi salah satu benteng untuk mengawasi transaksi keuangan yang dicurigai sebagai transaksi peredaran narkoba. Apalagi, selama ini, bandar narkoba sering memanfaatkan jasa keuangan dalam melancarkan bisnisnya.
Editor | : | |
Sumber | : | bisnis.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments