Kamis, 01/02/2018 09:15 WIB
Bupati Bekasi Minta SKPD Maksimalkan Kegiatan 2018
CIKARANG_DAKTACOM: Bupati Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin meminta agar pejabat pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memaksimalkan dan menjalankan kegiatan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 yang telah disusun secara maksimal.
"Pada tahun ini kegiatan tersebut harus benar-benar terserap secara maksimal. Itu artinya tidak ada lagi alasan apapun," katanya di Cikarang, Rabu (31/1).
Menurut dia pada 2017 penyerapan anggaran terbilang tinggi tidak berjalan sesuai rencana. Tentunya itu akan berpengaruh kepada kinerja pegawai yang dipertanyakan. Dalam upaya tersebut untuk penggunaan anggaran dari APBD 2018 akan terus dilakukan pemantauan dan bilamana adanya masalah SKPD harus segera melapor.
Namun bila itu tidak dilakukan, maka akan ada sanksi untuk pejabat daerah setempat pada dinas. Pemberian sanksi tersebut lebih mengarah kepada cara agar ada sisi keterbukaan antara pemimpin dengan bawahannya.
Selain itu juga meminta kepada pejabat, agar melakukan pengolahan sumber daya manusia, yang mana dimaksudkan adalah aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya pengolahan ini penting dalam menjalankan kinerjanya. Dan upaya tersebut adalah salah satu cara untuk mengembangkan eksibilitas dalam kelangsungan program sejumlah kegiatan.
Ia menambahkan dalam pembuatan program anggaran untuk 2019, pejabat daerah harus benar-benar dipersiapkan secara baik, benar dan tepat sasaran. Namun untuk musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan juga meminta untuk maksimal dan berfokus pada kepentingan masyarakat.
Dan itu akan dimulai dari tanggal 5 -12 februari 2018 yang berguna mengakomodir aspirasi masyrakat untuk program pembangunan 2019. Pasalnya dalam peningkatan jumlah penduduk juga harus diimbangi dengan penambahan jumlah sekolah. Dan pada daerah setempat masih terbilang kurang.
Dikarenakan pada setiap kelas, normalnya menampung 30 siswa, terapi kenyataannya lebih dari batas kuota yang ada. Dengan adanya masalah tersebut tentu saja Pemkab Bekasi bersama Dinas Pendidikan maupun Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun 700 sekolah.
Lanjut Bupati menjelaskan dalam upaya ini memiliki artian dimana penyerapan anggaran pada 2018 harus berjalan 100 persen. Sedangkan untuk pembangunan sekolah memang harus dilakukan agar anak didik mendapatkan pendidikan yang layak dan nyaman saat menerima mata pelajaran dari gurunya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
0 Comments