Rabu, 31/01/2018 06:15 WIB
Indonesia Jajaki Peluang Bisnis Kopi di Slowakia
BRATISLAVA_DAKTACOM: Pada rangkaian International Travel Fair (ITF) Slovakiatour dan Danubius Gastro Fair 2018, KBRI Bratislava bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) dan KADIN Sumatra Utara menyelenggarakan serangkaian kegiatan promosi kopi Indonesia di Slowakia.
Menurut siaran pers KBRI Bratislava, Selasa (30/1/2018), kegiatan yang bertemakan Indonesian Coffee Experience tersebut diawali dengan presentasi pengenalan kopi Indonesia oleh Daroe Handoyo, Wakil Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI).
Kepada para tamu undangan yang hadir, Daroe memaparkan tentang sejarah kopi Indonesia sejak penanaman biji kopi pertama pada 1696 hingga menjadi negara pengekspor kopi dunia. Dia pun menjelaskan tentang wilayah perkebunan kopi di Indonesia, varietas kopi Indonesia, dan proses pengolahan kopi.
Pada kesempatan tersebut, dipamerkan berbagai jenis kopi unggulan Indonesia yakni Gayo, Lintong, Sidikalang, Ciwidey, Blawen, Kintamani, Flores, Toraja, Papua dan kopi luwak. Berbagai jenis teh pun diperkenalkan untuk dapat dicicipi dan dinikmati dengan cara penyajian khas Indonesia, seperti Teh Prendja, Tong Jie, Sosro, Sari Wangi, dan Teh Gopek.
Para undangan yang hadir menyambut dengan sangat antusias presentasi yang disampaikan, bahkan sejumlah hadirin mengaku baru pertama kali merasakan jenis-jenis kopi dan teh disajikan dalam acara tersebut. Mereka pun melihat bahwa kopi dan teh Indonesia memiliki ruang cukup besar di pasar Slowakia. Hal ini mengingat bahwa pada umumnya orang-orang Slowakia memiliki kebiasaan meminum kopi, bahkan mencapai 3-5 gelas per hari.
“Ternyata varietas kopi Indonesia sangat beragam dan punya berbagai jenis rasa. Kopi Indonesia harus hadir di Slowakia,” ujar Stefan Rozkopal, Kepala Kantor Kepresidenan Slowakia.
Hadir pula pada acara tersebut para penikmat kopi yakni Duta Besar Jepang, Duta Besar Turki, Duta Besar Palestina, dan Konsul Kehormatan untuk Afrika Selatan, KADIN Slowakia, CEO Asosiasi Wirausaha Slowakia, para pimpinan pengusaha (pemilik) kafe dan restoran, CEO perbankan, Ketua Organisasi Wanita Internasional, pimpinan tur operator, serta media setempat.
Memanfaatkan momentum tersebut, pertemuan business to business dengan para pengusaha setempat juga dilakukan untuk menjajaki peluang bisnis dan perluasan pasar kopi dan teh Indonesia di Slowakia.
Antusiasme yang tinggi terlihat pula dalam rangkaian acara ITF Slovakiatour 2018, yang berlangsung pada 25-28 Januari 2018. Ketika AKSI melakukan presentasi dan menyajikan kopi di panggung utama ITF Slovakiatour 2018, pengunjung di Incheba, Bratislava, diberikan kesempatan untuk mencicipi cita rasa kopi Indonesia yang khas. Berbagai pertanyaan banyak diajukan oleh pengunjung yang masih penasaran dengan kopi Indonesia.
“Melihat besarnya potensi produk-produk Indonesia di Slowakia, kami sangat mendorong seluruh pihak di Indonesia untuk tidak ragu-ragu masuk ke pasar Slowakia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso.
Pada kesempatan tersebut, AKSI, pengusaha kopi, pemilik kebun kopi, importir kopi di Uni Eropa, pemilik restoran Indonesia di Slowakia (Makan Restaurant dan Yusuf’s Kitchen), KADIN Sumatra Utara, serta KBRI Bratislava telah membicarakan strategi sistem dan pemasaran terutama kopi khusus di Bratislava. Selain itu, terdapat wacana menjadikan Bratislava sebagai pilot project untuk pusat pemasaran produk-produk Indonesia dengan menjadikan kedua restoran tersebut sebagai pusat informasi produk-produk Indonesia.
Editor | : | |
Sumber | : | kemlu.go.id |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments