Ahad, 28/01/2018 14:00 WIB
Ta'lim Bulanan Dakta Januari 2018
Video Ceramah Sering Dipotong, Banyak Ustadz Kita Jadi Korban UU ITE
BEKASI_DAKTACOM: Dengan banyaknya kasus hukum yang mengarah pada para ulama dan ustadz, praktisi hukum sekaligus pengacara yang kerap melakukan advokasi bagi umat Islam Achmad Michdan menyatakan bahwa mereka semua adalah korban.
Dirinya memaparkan bahwa seringkali ulama atau da'i dipolisikan atas tuduhan Hate Speech, padahal tuduhan itu lahir dari potongan-potongan video ceramah yang tidak komplit.
"Jadi memang mereka ini hanya jadi korban dari mereka yang tidak senang dengan dakwah Islam," ujarnya dalam ta'lim bulanan Radio Dakta, Ahad (28/1).
Oleh karena itu dirinya mengajak agar masyarakat menjaga diri di derasnya arus informasi, apalagi medsos yang ada saat ini sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan fitnah.
Ia pun menyatakan bahwa sebagai mayoritas di Indonesia, umat Islam haru menjadi kekuatan utama dalam membangun persatuan dan menangkal hoax ataupun fitnah.
"Islam sudah mengatur dengan jelas soal fitnah ini, jadi mari sama-sama kita jaga muru'ah ummat ini," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Stok Darah Menipis, Radio Dakta Gelar Donor Saat Pandemi
- Masjid di Lombok Kembali Tegak, Donasi dari Dakta Peduli
- Pandemi, Dakta Peduli Gelar Donor Darah dengan Protokol Kesehatan
- Dakta Peduli Bersama True Money Berbagi Sembako Ramadhan
- Dakta Peduli Beri Santunan ke Yatim Dhuafa
- Dakta Peduli Bersama True Money Distribusikan Bantuan kepada Mustahik
- Nutrisi untuk Pejuang Medis di Garda Terdepan
- Dakta Peduli Bagikan Paket Sembako ke Tunanetra
- Bantu Pejuang Nafkah Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Dakta Peduli
- Milad ke-28 Tahun, Radio Dakta Berbagi Hand Sanitazer
- 28 Tahun Radio Dakta; Bijak Berbagi Cerdas Berinformasi
- Dakta Peduli Berbagi Kebaikan Lewat Program Secanting Beras
- Peluang Bisnis Ala Influencer
- Kriteria Pemimpin dalam Perspektif Islam
- Dakta Goes To School; Kenalkan Kaula Muda pada Konvergensi Media
0 Comments