Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 24/01/2018 22:00 WIB

Waduh, 227 Hektar Lahan Pertanian Di kabupaten Bekasi Gagal Panen

ilustrasi gagal panen
ilustrasi gagal panen
CIKARANG TIMUR_DAKTACOM; Petani di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur mengeluh lantaran gagal panen. Sebanyak 227 hektar sawah dipastikan gagal panen karena diserang hama wereng batang cokelat dan ulat.
 
Akibat dari serangan hama ini, tanaman tidak menghasilkan padi. Dari satu hektar tanaman padi, petani mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.
 
“Iya memang seharusnya disemprot tiga kali seminggu. Tapi ini sudah gagal total, soalnya dari bawah dimakannya (tanaman padi),” kata Ata Sanjaya (52), petani di Desa Cipayung, Cikarang Timur.
 
“Kalau hama tikus masih bisa diselamatkan. Tapi kalau hama jenis ini udah susah diselamatkan,” lanjutnya.
 
Menurut Ata, semua jenis tanaman padi susah diselamatkan jika sudah diserang hama wereng batang cokelat dan ulat. Ia berharap pihak desa setempat turun ke lapangan meninjau langsung dan mengajukan bantuan ke pemerintah daerah.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan dari sejak 2017 kemarin hingga saat ini ada 227 hektar dari 47 ribu lahan pertanian gagal panen karena diserang hama.
 
“Kita bekerja sama dengan dinas dari provinsi untuk melakukan penyemprotan. Gagal panen ini karena musim tanam yang tidak serentak, cuaca dan siklus dari hama tersebut,” ungkapnya.
 
Menurut Chaidir, meski ada serangan hama namun tidak berpengaruh pada ketahanan pangan. Karena ketersediaan stok bisa terpenuhi selama 3 bulan ke depan di Bulog Cibitung.
 
“Kita juga mengimbau petani menanam benih padi varietas unggul tahan wereng atau jenis intensifikasi pada irigasi untuk mengantisipasi gagal panen di tahun ini,” katanya.
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1966 Kali
Berita Terkait

0 Comments