Senin, 22/01/2018 08:00 WIB
Siapkan Tim Audit, Oso Tampik Tudingan Penggelapan Uang
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyiapkan tim audit keuangan untuk menjawab tudingan penyelewengan uang partai kepada dirinya.
Pria yang akrab disapa Oso ini menampik tuduhan adanya uang Partai Hanura yang mengalir ke dalam rekening perusahaannya yakni Oso Securities Group.
"Itu hanya fitnah, saya justru akan membentuk tim audit untuk memeriksa keuangan partai mulai dari tahun 2010. Nanti disana ada orang internal, ada juga yang dari luar biar profesional," ungkap Oso saat menggelar konferensi pers di Hotel Manhattan pada Ahad (21/01).
Oso menegaskan apabila yang terbukti justru adanya kader Partai Hanura melakukan penyelewengan dana, ia akan langsung menindak tegas.
"Jadi siap-siap kita buktikan semuanya sekarang. Siapa yang justru menyelewengkan uang partai akan saya tindak tegas!" ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Syarifuddin Sudding, Sudewo menyebut adanya penyelewengan dana partai yang dilakukan oleh Oesman Sapta Odang sebesar Rp200 milyar ke rekening perusahaan miliknya Oso Securities Group.
Sudewo mengklaim mempunyai bukti kuat atas tudingan penyelewengan dana tersebut dan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemecatan terhadap Oso dari seluruh keanggotaan Partai Hanura.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments