Rabu, 17/01/2018 14:45 WIB
Soal Becak, Anies : Diatur, Bukan Dibiarkan Berkeliaran
JAKARTA_DAKTACOM: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menampik anggapan bahwa dirinya kembali mengizinkan angkutan becak berkeliaran di Jakarta.
"Faktanya ada sekitar seribu abang becak yang terdaftar di Jakarta ini, contoh di Jakarta Utara saja ada di Semper, Teluk Gong, Tanah Pasir, Jelambar, Cilincing, dan Tanjung Priuk. Selama ini mereka kejar-kejaran, kasihan kan? Mereka menjadi korban," papar Anies di Balaikota pada Rabu (17/01).
Anies menjelaskan pernyataan dirinya yang menyebut kendaraan roda tiga tersebut diperbolehkan untuk kembali beroperasi di Jakarta hanya sebatas wilayah-wilayah yang memang warganya membutuhkan tenaga mereka.
"Kita akan atur di tempat-tempat yang warganya memang membutuhkan sebagai angkutan lingkungan. Jadi jangan dibayangkan becak ini ada di jalan-jalan protokol Jakarta," terangnya.
Anies mengungkapkan di beberapa daerah, masih banyak warga yang membutuhkan becak sebagai angkutan mereka untuk membawa barang dagangannya.
Pelarangan becak sebagai alat transportasi di Jakarta sudah muncul pada tahun 1967 sejak zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin. Pada era Gubernur R Soeprapto, ia mengeluarkan kebijakan Jakarta bebas becak pada 1 Januari 1985.
Namun pada era Gubernur Sutiyoso, becak sempat diberikan izin secara lisan untuk beroperasi di wilayah pemukiman karena alasan krisis ekonomi. Namun, izin itu hanya berlaku beberapa hari. Larangan becak beroperasi di Jakarta juga dilanjutkan hingga masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments