Senin, 15/01/2018 07:15 WIB
DTKB Kaji Dana Parkir Untuk Pengembangan Transportasi
BEKASI_DAKTACOM: Dewan Transportasi Kota Bekasi, Jawa Barat, merumuskan rekomendasi pemanfaatan Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi parkir untuk pengembangan infrastruktur transportasi publik.
"Di sejumlah negara maju, telah mengimplementasikan hal itu. Rekomendasi ini sedang disusun untuk kita laporkan kepada Pemerintah Kota Bekasi," kata Ketua DTKB Kota Bekasi Harun Al Rasyid di Bekasi, Ahad (14/1).
Menurut dia, salah satu sumber pendanaan infrastruktur transportasi yang ideal berasal dari penyediaan kantong parkir yang representatif sebagai fasilitas "park and drive" dari operasional angkutan umum massal di Kota Bekasi.
Dikatakan Harun, "park and drive" penting diperbanyak di Kota Bekasi seiring dengan telah beroperasionalnya Transjakarta, Transpatriot dan sejumlah transportasi massal lainnya yang kini tengah digarap pihak terkait di Kota Bekasi.
"Sebentar lagi akan ada `Light Rail Transit` (LRT), `Mass Rapid Transit` (MRT) di Kota Bekasi. Ini ada potensi yang besar kalau kita meresponsnya dengan penyediaan `park and drive` yang representatif di Kota Bekasi," katanya.
Harun mengatakan, pihaknya tengah mematangkan rekomendasi pemanfaatan retribusi parkir di wilayah setempat bagi pengembangan tempat penitipan kendaraan pribadi bagi kepentingan perpindahan pengendara pribadi kepada angkutan umum massal.
"Saat ini yang sudah berjalan baru di Mega Bekasi Hypermal Jalan Ahmad Yani dan di Summarecon Mal Bekasi," katanya.
Menurut dia, potensi PAD dari sektor retribusi parkir kendaraan di wilayah itu saat ini diproyeksikan mencapai miliaran rupiah dalam setahun.
"Kami inginnya Kota Bekasi bisa mengacu pada pemanfaatan uang parkir masyarakat yang sepenuhnya dimanfaatkan bagi keperluan pengembangan infrastruktur transportasi," katanya.
Harun mengatakan, kegiatan uji coba parkir meter yang dijalin Pemkot Bekasi dengan PT Pan Satria sepanjang periode 2015 hingga 15 Desember 2017 masuk dalam evaluasi pihaknya yang dituangkan ke dalam rekomendasi tersebut.
"Kami sedang kalkulasi besaran PAD dari parkir meter," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments