Jum'at, 22/05/2015 17:08 WIB
Panglima TNI Beri Pengarahan 2.116 Prajurit TNI di Medan
MEDAN_DAKTACOM: Panglima TNI memberikan pengarahan 2.116 Prajurit TNI se-wilayah Sumatera Utara beserta istri terkait dengan adanya kebijakan baru.
Dalam pengarahan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa, sesuai dengan Surat Telegram Panglima TNI Nomor: ST/1378/XI/2014 tanggal 24 November 2014, Panglima TNI telah membuat kebijakan baru yaitu memberikan/mengembalikan hak politik bagi para istri-istri Prajurit TNI.
“Para Istri Prajurit TNI diperbolehkan untuk memilih dalam Pemilu maupun Pilkada. Di dalam Undang-Undang yang dilarang berpolitik praktis adalah prajurit TNI, sedangkan bagi istri Prajurit TNI tidak ada larangan dan hal tersebut diperbolehkan”, kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengatakan, istri prajurit sekarang sudah bisa terlibat dalam politik, silahkan menggunakan hak politiknya. Saat ini istri prajurit TNI bisa bergabung bersama partai politik dan mereka boleh mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR, DPRD, Bupati, Gubernur, dan juga calon anggota dewan. “Akan tetapi haram terlibat politik praktis, bagi prajurit TNI. Prajurit TNI tidak boleh terseret dalam politik praktis. Prajurit tetap dilarang keras terlibat dalam berpolitik praktis. Ini sesuai dengan Undang-Undang”, tegas Jenderal TNI Moeldoko, di Lanud Suwondo Medan, Jumat (22/05/15).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyinggung masalah kenaikan remunerasi untuk Prajurit TNI yakni dari 37 persen menjadi 56 persen. Oleh karena itu, kepada seluruh Prajurit TNI agar kinerja harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Di dalam bekerja agar menghindarkan dan menghilangkan ego sektoral masing-masing, dan tidak perlu memelihara ego sektoral karena akan menimbulkan kerapuhan antar satuan.
Usai memberikan pengarahan, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Edy Rahmayadi, menyerahkan secara simbolis Jam Tangan kepada perwakilan tiga Prajurit TNI (AD, AL dan AU).
Dalam pengarahan itu Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko, para Asisten Panglima TNI, Pangdam I/BB, Kapuspen TNI dan Kapolda Medan.
Editor | : | |
Sumber | : | Puspen TNI |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
Mantaplahh, kesempatan bagi istri tentara yang sarat dengan pengalaman organisasi untuk berpolitik.
Arahan bapak panglima kepada anggotanya akan memnguatkan semangat tentara kita.