Olahraga / Nasional & Internasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/05/2015 14:15 WIB

Timnas U-23 Kantongi Modal Kuat Jelang SEA Games Setelah Kalahkan Malaysia

Timnas U 23
Timnas U 23
BANDUNG_DAKTACOM: Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 mengantongi modal kuat menjelang SEA Games 2015 setelah menundukkan Malaysia 1-0 dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
 
Skuat berjuluk Garuda Muda itu memimpin satu gol lewat tendangan Wawan Pebrianto pada menit ke-37. Pemain belakang Malaysia sempat berhasil menyapu sepakan pojok Evan Dimas Darmono sebelum dicocor Wawan di sisi kiri kotak penalti.
 
Tendangan keras Wawan bersarang di sisi kanan atas jala Malaysia setelah gagal diantisipasi kiper Malaysia, Mohammad Farhan Abu Bakar.  
 
“Syukur Alhamdulillah, anak-anak bisa meraih hasil maksimal. Proses terjadinya gol termasuk gol sesuai yang disimulasikan dalam latihan,” kata Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, seperti dilansir sportsatu.com, Kamis (21/05/15).
 
Pasukan Aji Santoso itu sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas di babak kedua. Namun, Evan Dimas dan kawan-kawan. Gagal mencetak gol tambahan hingga laga bubar.
 
Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Hansamu Yama diusir keluar lapangan pada menit ke-61. Defender Barito Putera itu diganjar kartu kuning kedua setelah tangannya mengenai muka salah satu pemain Malaysia saat berebut bola.
 
“Di babak pertama dan kedua, ada beberapa peluang yang dimiliki. Pada babak pertama, saya menghitung ada 3-4 peluang, di mana dua di antaranya dimiliki [Ferinando] Pahabol. Itu menjadi pekerjaan rumah untuk kami mempertajam lini depan,” terang Aji.
 
Laga perdana SEA Games 2015 akan dimulai di Singapura pada 29 Mei nanti. Indonesia dijadwalkan berhadapan dengan Myanmar dalam pertandingan pembuka Grup A di Stadion Jalan Besar, 2 Juni mendatang.
 
Meski mengantongi hasil impresif dalam laga uji coba kali ini, Aji menilai banyak hal yang perlu diperbaiki timnya untuk memuluskan langkah di SEA Games nanti.
 
“Bukan hanya lini depan, semua sektor harus diperbaiki dari belakang, tengah, dan depan supaya lebih baik lagi. Paling tidak pemain jauh lebih memahami keinginan pelatih dalam menerapkan konsep bermain,” imbuh Aji.
 
 
Editor :
Sumber : Solopos.com
- Dilihat 2612 Kali
Berita Terkait

0 Comments