Rabu, 13/12/2017 07:45 WIB
80 Investor di Bekasi Butuh Pasokan Listrik 1.020 Mega Watt
BEKASI_DAKTACOM: Sebanyak 80 investor di Kota dan Kabupaten Bekasi, butuh pasokan listrik sebesar 1.020 Mega Watt. Semua kebutuhan itu menjadi tanggungjawab PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bekasi.
“Permintaan sambungan baru itu untuk kebutuhan komersil dan industri,” ujar Reny Wahyu Setiawan, Manajer PLN APJ Bekasi, saat melepas ratusan petugas penyambungan PLN APJ Bekasi dalam program ‘Kerja Bersama Terangi Indonesia” di Mustikajaya, Selasa (12/12).
Sedangkana permohonan untuk tahun 2018 ada sekitar 80 calon pelanggan baru dari kalangan
investor industri dengan kebutuhan daya keseluruhan 620 MW. Selain itu ada juga dari 380 perusahaan properti dengan kebutuhan pasokan listrik seluruhnya mencapai 400 MW.
Menurut Reny, calon pelanggan industri tersebut mayoritas berasal dari dalam negeri, sedangkan investor asing berasal dari Jepang, Tiongkok dan Korea.
“Mayoritas berniat menanamkan investasi industrinya di wilayah Kabupaten Bekasi pada 2018,” katanya, sambil mengatakan, investor usaha industri itu lebih dominan bergerak pada bidang usaha logam dan otomotif.
Sementara pengajuan kebutuhan listrik untuk kategori calon pelanggan perusahaan properti diperuntukan bagi operasional 80.000 unit rumah di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi pada 2018.
Tingginya permintaan kebutuhan energi listrik itu telah membuktikan geliat perekonomian di wilayah setempat tengah berkembang pesat.
“Permintaan pasokan energi listrik ini berkorelasi positif pada perkembangan ekonomi pada suatu daerah yang seiring dengan tuntutan masyarakat untuk pengadaan infrastruktur yang memadai,” katanya.
Hingga 10 Desember 2017, kata Reny, pihaknya telah melampaui target pemasangan instalasi listrik baru sebanyak 112.324 pelanggan dari target yang ditetapkan hingga akhir Desember sebanyak 112.000 pelanggan.
“Proyeksi kami di Kota Bekasi terdapat potensi pemasangan listrik baru sebanyak 23.800 pelanggan yang ingin kita selesaikan sampai akhir Desember 2017,” katanya.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui program “Kerja Bersama Terangi Indonesia” berupa penyambungan 12.000 pelanggan dalam satu hari kerja.
“Kalau 12.000 masuk hari ini, akan jauh melebihi target 2017 di area Bekasi. Bukan berarti kalau sudah melampaui target, kita stop pemasangan, tetap akan kita layani,” katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | poskotanews.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments