Selasa, 12/12/2017 13:45 WIB
Bio Farma Siapkan Pasokan Vaksin Difteri Berkualitas
BANDUNG_DAKTACOM: Bio Farma sebagai BUMN penghasil vaksin, sangat memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri. Dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KL B) Difteri, dalam beberapa minggu terakhir, Bio Farma melakukan kebijakan untuk menelaah kembali permintaan ekspor vaksin difteri melalui UNICEF.
"Kita akan telaah kembali ekspor vaksin untuk negara berkembang, dengan merelokasi sementara waktu, guna memenuhi permintaan vaksin difteri dalam negeri," ungkap Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma.
Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan RI, telah melakukan penanggulangan segera untuk memutuskan penularan, menurunkan jumlah kasus difteri, dan pencegahan, agar penyakit tersebut tidak semakin meluas melalui tindakan Outbreak Response Immunization (ORI) di tiga provinsi di Indonesia yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, dengan vaksin yang mengandung Difteri.
“Kami, memiliki pasokan vaksin dengan kandungan difteri yaitu ; DTP-HB-Hib (Difteri Tetanus Pertusis – Hepatitis B – Haemophylus Influenza Type B) untuk anak usia 1 – 5 tahun, DT (Difteri Tetanus) untuk anak usia 5 – 7 tahun dan Td (Tetanus Difteri) untuk anak usia 7 – 19 tahun,” ujar Bambang.
Vaksin–vaksin tersebut, diberikan untuk pencegahan penyakit difteri, sedangkan untuk penderita difteri, Bio Farma akan menyiapkan Anti Difteri Serum (ADS).
“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap mutu vaksin buatan Bio Farma, karena produk yang dihasilkan melalui pengawasan kualitas yang ketat, dan sistem rantai dingin (cold chain system) dengan teknologi Vaccine Vial Monitor (VVM) untuk menjamin vaksin berkualitas, aman dan efektif,” tambahnya.
Pada 5 – 7 Desember 2017, telah diselenggarakan pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan Negara – negara Islam) di Jeddah Arab saudi. Hasil pertemuan tersebut, Indonesia dinyatakan sebagai Centre of Excellence (Pusat Penelitian Bersama) untuk bidang vaksin dan Bioteknologi.
Sebelum dinyatakan sebagai Centre of Excellence, Bio Farma sudah terlebih dahulu mengeskpor produk – produk vaksinnya termasuk vaksin yang mengandung difteri ke negara – negara Islam.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments