Selasa, 12/12/2017 06:00 WIB
Lomba Pidato Anti Korupsi Kejari Bekasi Dapat Apresiasi Hangat
BEKASI_DAKTACOM: Kejaksaan Negeri Kota Bekasi pada Senin (11/12) menggelar lomba pidato tingkat SMA/SMK sederajat dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2017 bertempat di Aula SMA N 2 Kota Bekasi.
Kajari Kota Bekasi Didi Suhardi mengatakan bahwa saat ini Kejaksaan Negeri Kota Bekasi melakukan pencegahan dini tindak pidana Korupsi.
"Kita ambil lomba pidato dalam peringatan hari anti korupsi internasional. Karena pendidikan karakter anti koruspsi dapat di lakukan sejak dini di mulai dari pelajar SMA/SMK sederajat," ungkapnya di lokasi.
Didi mengatakan dalam peringatan Hari Anti Korupsi pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi juga sudah melakukan pembagian stiker dan pemasangan spanduk di wilayah setempat. Sementara dalam lomba pidato bertema anti korupsi ini diikuti oleh sekitar 30 siswa dari perwakilan masing masing sekolah.
"Kita laksanakan hanya satu hari, takut mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), intinya mereka para siswa juga di berikan pendidikan anti korupsi oleh tim dari Kejaksaan.Pemenang pidato juga akan kita kasih penghargaan," paparnya.
Di lokasi yang sama Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi mengatakan bahwa pencegahan korupsi harus di lakukan sejak dini sehingga sangat tepat jika pendidikan anti korupsi dilakukan di lingkup siswa atau para pelajar sebagai generasi penerus.
"Saya berharap agar penjelasan yang diberikan pihak kejaksaan nantinya dapat menambah pengetahuan dan nantinya dapat dijalakan jika para siswa nantinya menjadi pejabat atau pemimpin, mereka harus tahu bahaya Korupsi," ungkap Inayatullah.
Ketua MKKS SMA Kota Bekasi, Mawar, juga mengakui jika saat ini para siswa harus mengetahui sejak awal adanya bahaya korupsi. Apalagi menurutnya pengetahuan ini dimasukan ke dalam satu perlombaan sehingga akan lebih mengena terhadap para siswa sekolah dan Dinas Pendidikan pada umumnya.
"Saya sangat menyambut bail kegiatan pembinaan karakter sejak dini apalagi ini terkait bahaya korupsi," katanya.
Hal serupa dikatakan Kepala sekolah SMAN dua Kota Bekasi Ekowati. Menurutnya kegiatan sosialisasi bahaya korupsi dilakukan sejak dini sehingga nantinya para siswa paham betul terkait bahaya korupsi bagi masyarakat.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments