Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 11/12/2017 06:30 WIB

Penunjukan Aziz Jadi Ketua DPR, IPR Sebut Golkar Bak Toko Kelontong

logo golkar pecah
logo golkar pecah
JAKARTA_DAKTACOM: Direktur Eksekutif Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, penunjukkan figur yang pantas memimpin DPR RI harus diputuskan melalui pleno internal partai.
 
"Tidak boleh ada penunjukan sepihak, apalagi dari Pemimpin Partai yang sedang memiliki permasalahan hukum. Golkar itu partai politik yang matang dan dewasa, bukan toko kelontong,” kata Ujang terkait penunjukan Aziz Syamsuddin menjadi Ketua DPR RI oleh Setya Novanto, Ahad (10/12).
 
Menurut Ujang, penunjukan sepihak itu hanya akan menambah gejolak internal dan menjadikan partai berlambang beringin itu semakin terpuruk.
 
“Masa Golkar selalu jadi tumbal dari hasrat dan nafsu oknum yang gila kekuasaan. Harusnya seluruh pengurus bersatu untuk menyelamatkan Golkar yang saat ini elektabilitasnya semakin hancur akibat kasus hukum Novanto,” jelas Ujang.
 
Ujang menduga, meski sudah berada di balik jeruji besi KPK, Novanto tetap tidak rela kehilangan kekuasaanya di DPR dan Partai Golkar.
 
“Aziz itu kan orangnya Novanto. Jika Aziz memimpin DPR atau Golkar, sama saja yang memimpin itu adalah Novanto juga. Tak ada bedanya, jika dipaksakan untuk dilantik, hal itu tidak baik bagi DPR RI secara kelembagaan," katanya.
 
Jika Aziz dilantik pada Senin (11/12), lalu kemudian Golkar pada waktu dekat melaksanakan Munaslub dan mendapat Ketua Umum baru, menurut Ujang bisa saja Ketua DPR diganti lagi.
 
“Kalau dipaksakan, masak dalam satu periode DPR 2014-2019 terjadi 5 kali pergantian ketua DPR. Apa itu tidak lucu?,” tanya dia.
 
Ujang pun menyarankan bahwa Golkar sebaiknya melakukan Munaslub lebih dahulu dan mendapatkan Ketum definitif, baru kemudian dilakukan musyawarah untuk menunjuk siapa yang akan menduduki kursi nomor 1 di DPR RI.
 
“Selesaikan dulu melalui Munaslub sebagai jalan keluar, itu lebih elok,” tutupnya.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1319 Kali
Berita Terkait

0 Comments