Ahad, 19/11/2017 10:34 WIB
KEGIATAN PENYUSUNAN DAMAGE AND LOSSES ASSESSMENT (DaLA) DAN POST DISASSTER NEED ASSESSMENT (PDNA) BPBD KOTA BEKASI
BEKASI_DAKTACOM: Salah satu Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah Kegiatan Penyusunan Damage And Losses Assessment (DaLA) Dan Post Disasster Need Assessment (PDNA) BPBD Kota Bekasi Tanggal 03 S.D 06 April 2017, yang diselenggarakan di Caringin , Bogor Jawa Barat yang diikuti oleh unsur OPD teknis dan aparatur kelurahan dan Kecamatan yang berjumlah 75 orang se Kota Bekasi.
Berdasarkan RPJMD 2013-2018 telah mengintegrasikan upaya penanggulangan bencana kedalam kebijakan Kota Bekasi, yang selanjutnya diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan daerah secara sinergis, serta dijabarkan dalam rencana kerja tahunan pada badan penanggulangan bencana daerah Kota Bekasi
Undang-undang no. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, antara lain mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk membentuk badan penanggulangan bencana daerah, yang memiliki tugas pokok fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dalam penanganan penanggulangan bencana, oleh karena itu pemerintah Kota Bekasi bersama dprd (legislatif) telah memenuhi amanah dimaksud melalui peraturan daerah nomor. 11 tahun 2014 tentang pembentukan badan penanggulangan bencana daerah Kota Bekasi dan peraturan waliKota Bekasi no. 60 tahun 2014 tentang tugas pokok fungsi badan penanggulangan bencana daerah Kota Bekasi.
Pembentukan BPBD Kota Bekasi keberadaannya sangat dibutuhkan mengingat Kota Bekasi merupakan daerah yang termasuk rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan juga manusia.
Sesuai dengan visi BPBD Kota Bekasi adalah “terdepan dalam penanggulangan bencana” ini mempunyai arti yang sangat besar, BPBD Kota Bekasi mempunyai tanggung jawab yang sangat berat baik dalam pencegahan dini, saat tanggap darurat dan pasca bencana bila terjadi bencana di Kota Bekasi.
Kejadian bencana di Kota Bekasi terutama daerah rawan bencana masih sering terjadi. Hingga saat ini kita masih belum maksimal dalam mengurangi resiko bencana yang disebabkan oleh kejadian atau peristiwa alam.
Dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya pada akhir-akhir ini, maka upaya penanggulangan bencana di wilayah Kota Bekasi harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana di jajaran lintas pemerintah dan lintas sektor, sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan penanggulangan bencana yang terpadu dan komprehensif.
Untuk mewujudkan salah satu komitmen tersebut, maka pada hari ini BPBD Kota Bekasi mengadakan penyusunan penilaian kerusakan, kerugian dan kebutuhan pasca bencana di Kabupaten Bogor yang diikuti unsur OPD tehnik, para unsure Kecamatan dan unsur Kelurahan dan aparatur BPBD Kota Bekasi.
Dengan keberadaan BPBD, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program / kegiatan penanganan penanggulangan bencana antar lintas pemerintah, baik pada saat pra bencana, tanggap darurat ataupun pasca bencana.
Peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program/kegiatan dengan lintas sektor di wilayah Kota Bekasi, BPBD Kota Bekasi secara terus menerus dan berkesinambungan guna menyamakan gerak langkah yang terpadu dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional diantaranya upaya penanganan secara preventif dan responsif.
Hal ini penting kami garis bawahi karena selama ini yang kami amati dan kami rasakan upaya preventif penanggulangan bencana masih perlu ditingkatkan, sehingga tercipta upaya penanggulangan yang proporsional antara preventif dan responsif. Program prioritas kegiatan yang dilakukan dalam penanggulangan bencana di wilayah Kota Bekasi, yang berpedoman pada RPJMD Kota Bekasi, dan renstra BPBD Kota Bekasi, dapatnya disinergikan dengan program/kegiatan lintas sektor.
Disamping itu kami juga berharap adanya komitmen dari semua peserta, sehingga kegiatan penyusunan penilaian kerusakan, kerugian dan kebutuhan pasca bencana dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat yang berada di daerah bencana.
KEGIATAN PELATIHAN RELAWAN KESIPASIGAAN PEANANGGULANGAN BENCANA BPBD KOTA BEKASI TAHUN 2017
Alasan/ Latar Belakang Kegiatan
Upaya untuk mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masih dihadapkan pada beragam persoalan, diantaranya minimnya pengetahuan dan keterampilan bagi para para relawan dalam mengadapi berbagai kondisi sebelum, saat dan setelah terjadi bencana. Dalam praktiknya, usaha penanggulangan bencana tersebut bukan hanya bisa berjalan hanya mengandalkan kemauan dan semangat saja, melainkan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar tidak membawa dampak buruk bagi para korban bahkan bagi relawan itu sendiri dalam penanggulangan bencana .
Kota Bekasi sebagai salah satu wilayah yang rawan bencana dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sehingga diperlukan penangan serius untuk menanggulangi bencana yang datang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun akibat faktor manusia. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kejadian bencana setiap tahunnya. Bencana seperti Banjir, angin Puting Beliung, kebakaran, dan konflik sosial di Wilayah Kota Bekasi mempunyai potensi yang tinggi.
Dalam pelaksanaanya tugas penanggulangan bencana secara terintegrasi yang meliputi pra bencana, saat bencana/tanggap darurat dan pasca bencana. Berdasarkan fase-fase bencana tersebut di atas, maka Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi telah menindaklanjutinya dengan menetapkan menyusun Program Kerja yang menitik beratkan pada skala prioritas dan Program Kerja tersebut pada tahun 2017 akan dilaksanakan yaitu Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, dan kegiatan peltihan relawan penanggulangan bencana. Karena melihat kondisi geografis Kota Bekasi yang rawan terhadap bencana, maka diperlukan adanya sinegritas serta kesiapan semua pihak dalam menghadapi bencana.
Maksud dan Tujuan Kegiatan
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah:
1. Maksud Pelaksanaan kegiatan diharapkan agar para relawan mempunyai keterampilan yang baik dalam evakuasi korban bencana.
2. Para Relawan mampu membekali diri sendiri sebelum melakukan evakuasi korban.
3. Relawan diharapkan bisa mengadakan kaji cepat secara sederhana ketika terjadi bencana.
Gambaran Umum Mengenai Keluaran (Output) Kegiatan
Dalam kegiatan ini gambaran umum diantaranya:
1. Terlaksananya Pelatihan Relawan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana.
2. Mengetahui tugas apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadinya bencana.
Volume/ Target yang akan dilaksanakan
Target dalam kegiatan ini adalah 60 orang relawan BPBD Kota Bekasi dan Unsur peduli bencana se-Kota Bekasi guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam memberikan pertolongan bila terjadi bencana di Kota Bekasi.
Lokasi pelaksanaan dalam kegiatan tersebut adalah Kabupaten Bogor pada tanggal 17 s.d 19 Mei 2017.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis BPBD |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments