Rabu, 06/12/2017 10:15 WIB
Menlu RI Dukung Kemerdekaan Palestina Lewat Penguatan Ekonomi
JAKARTA_DAKTACOM: “Bantuan penguatan kapasitas sangat strategis bagi Palestina, sebagai bagian dari upaya mereka mempersiapkan diri menuju kemerdekaan" ujar Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Seminar Internasional dan Pameran Foto Palestina di Gedung Pancasila, Kemlu RI, Selasa (5/12).
Menlu Retno L.P. Marsudi mendorong lebih banyak lagi lembaga di Indonesia, baik pemerintah maupun non-pemerintah, yang membantu upaya penguatan kapasitas Palestina.
Dalam Seminar itu, Menlu Retno juga menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas pembebasan bea masuk bagi kurma dan minyak zaitun produksi Palestina, serta penyediaan ambulans dan bantuan lain di bidang kesehatan.
Penyelenggaraan Seminar Internasional dan Pameran Foto Palestina oleh Kementerian Luar Negeri, bertemakan “Berdayakan Rakyatnya, Perkuat Negaranya: Konsistensi Dukungan Indonesia Untuk Palestina Melalui Bantuan Teknis", berlangsung di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta Selasa (5/11).
Seminar bertujuan untuk meningkatkan bantuan teknis RI kepada Palestina, pasca tercapainya rekonsiliasi antara berbagai faksi Palestina pada bulan Oktober lalu. Selain menjadi forum untuk melakukan pendataan secara menyeluruh mengenai berbagai bantuan yang telah diberikan Indonesia kepada Palestina, pada seminar tersebut juga telah diumumkan sejumlah program bantuan baru dari Indonesia yang akan diberikan di masa mendatang, antara lain pembangunan fasilitas desalinasi air laut di Gaza dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta peningkatan kapasitas penegak hukum di bidang kejahatan siber dari Kepolisian RI.
Sejumlah narasumber relevan mengisi Seminar, yaitu dari Kemlu, Kementerian PUPR, Mabes Polri, Kedubes RI di Amman (Jordania), serta Kedubes Jepang dan Palestina di Jakarta. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, di antaranya dari kedubes negara-negara sahabat di Jakarta, lembaga pemerintah, lembaga keagamaan, masyarakat madani dan media.
Seminar tersebut juga dimanfaatkan Menlu RI untuk mendesak Israel agar sesegera mungkin mundur dari wilayah-wilayah Arab yang didudukinya. “Posisi Indonesia terkait Palestina sudah sangat jelas, kita mendukung berdirinya Negara Palestina yang merdeka, dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya" tegas Menlu.
Sejalan dengan posisi itu, Indonesia juga mendesak dunia internasional untuk tidak bermain-main dengan status kota Jerusalem. “Jerusalem Timur harus menjadi ibukota Palestina merdeka. Segala macam kebijakan Israel yang dapat mengubah karakteristik dan status hukum Jerusalem adalah tidak sah, dan dapat merusak prospek perdamaian di Timur Tengah" tambah Menlu Retno.
Editor | : | |
Sumber | : | kemlu.go.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments