Rabu, 06/12/2017 07:00 WIB
Anggota DPR: Segera Pulihkan Ekonomi Pariwisata Bali
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata harus segera bergerak memulihkan ekonomi pariwisata Bali agar kembali normal dan meningkat pascameletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu, kata anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana.
"Masyarakat kita hampir 80 persen bergantung dari sektor pariwisata. Pemerintah pusat harus segera bergerak bersama-sama pemerintah daerah untuk segera memulihkan ekonomi pariwisata di Bali," kata Putu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya di sela-sela acara Gerakan Sadar Wisata dan aksi sapta pesona di Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud, Gianyar, Bali, Selasa.
Menurut dia, kalau tidak segera dilakukan pemulihan tersebut dikhawatirkan akan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja secara massal, pengangguran, dan kebangkrutan perusahaan.
Putu juga berharap agar pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah konkrit untuk memulihkan Bali dengan menyiapkan "shuttle" bus gratis dari satu tempat wisata ke wisata lain untuk menarik minat wisatawan asing datang ke bali.
"Bencana ini tidak bisa dihindari tapi harus dikelola, agar pariwisata bali bisa kembali membaik. Menyediakan `shuttle` bus gratis, menyediakan dukungan bandara yang terdekat seperti di Bandara Juanda, Surabaya atau membuka bandara khusus pariwisata pada malam hingga pagi hari meskipun biaya lebih tinggi," katanya.
Menurut Putu, kelemahan saat ini adalah kurangnya sinergi. Hal ini perlu ditingkatkan antara pusat dan daerah untuk kemajuan pariwisata.
Dia menilai harus ada pariwisata berkesinambungan sehingga destinasi akan terus berkembang dan memberikan dampak yang besar demi kemajuan pariwisata di Bali ini.
Putu Rudana juga mengapresiasi Desa Pekraman Padangtegal yang memiliki destinasi wisata spiritual ubud.
"Destinasi ini sangat besar memberikan kontribusi kesejahteraan kepada desa di sekitar baik dari tempat pariwisata, tempat makan, penginapan, restoran dan lainnya," katanya.
Dia mengatakan, pajak yang dihasilkan Desa Pekraman Padangtegal tiap bulan sekitar Rp600 juta kepada pemerintah daerah. Hal itu unik karena sebuah desa adat memberikan dampak yang begitu luas bagi kemajuan masyarakat dan daerahnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments