BEKASI_DAKTACOM: Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi, mengatakan guru harus mengubah mindset dan meningkatkan kualitas. Hal itu disampaikan Unifah dalam peringatan Hari Guru Nasional ke-72 di GOR Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan (2/12). Slogan "Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" akan diubah menjadi "Guru Pembina Insan Cendekia".

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut menghadiri peringatan Hari Guru Nasional ke-72, didampingi Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi.

Sebanyak 38.000 guru hadir dalam peringatan Hari Guru Nasional ke-72, dari 33 provinsi di Indonesia. Perwakilan tuan rumah dari Jawa Barat mendominasi undangan yang hadir, sekira 27.000 guru.

Hari Guru Nasional ke-72 mengedepankan beberapa poin, yakni tunjangan prodesi dibayar tepat waktu dan tepat jumlah, administrasi tata kelola guru, serta pemenuhan guru khususnya di daerah terpencil di Indonesia.

Unifah juga menjelaskan, dari segi administrasi tata kelola guru, belum berpihak sepenuhnya kepada para guru, seperti tunjangan profesi.

Pembukaan Hari Guru Nasional ke-72 diawali dengan lagu Indonesia Raya, dan penampilan Tarian Selamat Datang oleh siswa-siswi se-Kota Bekasi.