JAKARTA_DAKTACOM: Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. turut hadir dalam Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat. KH. Didin Hafidhuddin menyampaikan kepada Syifa Faradila dari Radio Dakta, "Saya mendengar ada 7 pesawat rombongan jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, itu karena mereka masih percaya pada Ulama, mereka umat yang konsisten dan istiqomah, ingin dibawa kepada kebaikan. Kami umat Islam umat yang ramah, mudah diatur, jangan disakiti, kalau ada kriminalasis terhadap Ulama, kami tidak pernah diam."
KH. Didin Hafidhuddin menambahkan, "Saya berharap pemerintah, kepolisian, betul-betul memperlakukan secara adil, karena kalau tidak adil akan terjadi distrust, tidak percaya. Jangan dibiarkan ujaran kebencian".
Pakar ekonomi syariah, Irfan Syauqi Beik
Selain itu, pakar ekonomi syariah, Irfan Syauqi Beik, mengatakan, "Dari ekonomi 212 masyarakat tumbuh dari ketertinggalan, umat membangun aset, kebersamaan muncul, dirasakan dari kebangkitan ekonomi umat. Peluang kebangkitan ekonomi umat ada di sektor bisnis yang berbasis syariah. Kita butuh alternatif, seperti contoh industri makanan halal. Saya melihat, Islam jangan dimusuhi, jangan dipinggirkan. 212 Mart salah satu implementasi kebangkitan ekonomi umat. Harus dibangun komitmen untuk membeli barang dari umat".
Sementara, masyarakat masih berdatangan memenuhi Monas, Jakarta Pusat. Tersedia posko kesehatan dan posko logistik bagi jamaah Reuni Akbar 212.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments