Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 29/11/2017 10:00 WIB

FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Bekasi Pastikan Radikalisme Tak Menyebar

FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Bekasi membahas persoalan radikalisme di wilayahnya
FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Bekasi membahas persoalan radikalisme di wilayahnya
CIKARANG_DAKTACOM: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bekasi secara bersama-sama terus mencegah munculnya potensi radikalisme di wilayahnya.
 
Dalam kesempatan bincang publik kerjasama Kesbangpol Kabupaten Bekasi dengan Radio Dakta pada Rabu (29/11), KH. Sulaiman Zachawerus yang menjabat sebagai ketua FKUB Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa tidak ada kaitan antara ajaran agama dengan pemahaman radikalisme, walaupun sudah seharusnya dalam beragama itu perlu radikal.
 
"Sebenarnya kata radikal itu bagus yang artinya mengakar dan kuat, namun memang terjadi pergeseran makna ketika ditambahi dengan imbuhan Isme," katanya.
 
Oleh karenanya ia menghimbau agar masyarakat tak perlu mengaitkan antara kasus radikalisme dan terorisme dengan agama apapun karena tidak ada ajaran agama yang mengusung dan menganjurkan pada kekerasan.
 
Terkait dengan maraknya pengaitan Islam dan umatnya kepada isu terorisme, Sulaiman menegaskan bahwa hal itu terjadi karena memang ada propaganda massif yang hendak menyudutkan agama yang sesungguhnya adalah rahmat bagi seluruh alam ini.
 
"Ya memang ada usaha massif untuk menyudutkan Islam, tapi tetap kita harus tunjukkan bahwa kita adalah umat yang rahmatan lil aalamiin," pungkasnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1706 Kali
Berita Terkait

0 Comments