Panglima TNI Gelar Silaturahmi Dengan Gubernur Bengkulu
BENGKULU_DAKTACOM: Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Ibu Koes Moeldoko selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro, menggelar silaturahmi dengan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah S.AG., M.M., Pangdam II/Swj, Kapolda, Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat Bengkulu lainnya, bertempat di Balai Semarak Pendopo Gubernuran Bengkulu, Selasa malam (19/5/2015).
Dalam silaturahmi tersebut, Panglima TNI menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu karena sudah membangun keharmonisan dalam sebuah komunitas besar, dimana Gubernur beserta jajaran TNI dan Polri serta komponen lainnya sudah dapat bekerjasama dengan baik.
Panglima TNI juga memberikan apresiasi kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Bengkulu dan Kapolda dimana selama ini telah memberikan atensi kepada Prajurit TNI, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan masyarakat bisa menerima Prajurit TNI dengan baik.
Jenderal TNI Moeldoko juga menjelaskan bahwa didalam jiwa prajurit profesional itu mengalir tanggung jawab sosial, karena TNI itu berasal dari rakyat, untuk rakyat dan demi kemaslahatan bersama. “Parjurit TNI bukan miliknya Panglima TNI tetapi miliknya masyarakat Indonesia untuk itu keberadaan mereka harus dipelihara bersama-sama, dijaga bersama-sama dan digunakan bersama”, katanya.
“TNI dipelihara adalah TNI harus diperkuat tidak boleh TNI dilemahkan, dijaga tidak boleh TNI itu salah, TNI tidak boleh tidak disiplin apalagi menyakiti hati rakyat itu juga tidak boleh”, tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan kita harus selalu membangun soliditas, TNI dan Polri bersatu padu dengan rakyat agar kekuatan yang ada ini bisa digunakan untuk menjaga stabilitas di wilayah dengan baik, apabila stabilitas berjalan dengan baik maka akan muncul stabilitas nasional. “Kalau semuanya itu bisa berjalan dengan baik, maka pembangunan bisa berjalan dengan baik”, tuturnya.
“Tiga hal yang dapat membawa Indonesia akan bisa masuk ke arus globalisasi, yaitu harus mempunyai stabilitas keamanan, stabilitas politik dan stabilitas ekonomi”, tutup Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyatakan bahwa selama berdirinya Provinsi Bengkulu, baru pertama kalinya seorang Panglima TNI berkunjung secara resmi kesini. “Saya mengucapkan banyak terima kasih karena Prajurit TNI dan Polri, selama ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik di wilayah Bengkulu”, tuturnya.
Editor | : | Syifa Faradila |
Sumber | : | Puspen TNI |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments