TAMBELANG_DAKTACOM: Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan meski kabupaten bekasi tergerus oleh lahan pemukiman dan industri tetapi hasil pertanian tetap stabil bahkan bertambah.

Hal itu dikatakannya di sela-sela kegiatan Peringatan Hari Krida Pertanian ke 45 yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Kamis (23/11).

Menurutnya, hari krida pertanian merupakan momentum bagi pemerintah daerah dan para petani untuk mensyukuri limpahan hasil produksi pertanian selama setahun.

"Hari krida ini merupakan salah satu bukti ternyata masih banyak produk pertanian yang dihasilkan meski lahannya pertaniannya sudah beralih fungsi",ucapnya.

Banyaknya alih fungsi lahan juga jangan menjadi alasan dari petani untuk tidak berproduksi karena saat ini dinas pertanian telah mengembangkan tanaman hidroponik yang tidak perlu membutuhkan lahan.

"Banyak alih fungsi lahan yang terjadi tidak bisa dihindari karena adanya kebutuhan tata ruang, sehingga kita berkomitmen untuk dapat melindungi lahan abadi pertanian", jelasnya.

Uju berharap hari krida tidak hanya semacam kegiatan seremonial saja, semestinya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

"Kesejahteraan petani saat ini telah meningkat dari tahun sebelumnya, dimana bisa mengolah dan memasarkan produk pertaniannya", tukasnya.