Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/05/2015 19:55 WIB

Polisi Sita Ribuan Obat Kadaluwarsa

Wakapolres Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suher (kanan) ditemani Kasat Narkoba Kompol Sukardi (kiri). (fo
Wakapolres Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suher (kanan) ditemani Kasat Narkoba Kompol Sukardi (kiri). (fo

BEKASI_DAKTACOM: Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi Kota menyita ribuan obat kadaluwarsa berbagai merek dari sebuah rumah di Perumnas II Kel. Kayuringin Jaya Bekasi Selatan.

Ribuan obat berbagai merek tersebut, diketahui kadaluwarsa sejak 3 tahun terakhir dengan membeli dari salah seorang sales.

Wakapolres Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suheri mengatakan tersangka pemilik toko obat berinisial FM belakangan memang berprofesi sebagai penjual obat di Jl. Mayor Oking, Ex Proyek Bekasi Timur.

Namun lambat laun, toko miliknya tutup dan FM sejak sekitar 2,5 tahun tidak menjual obat.

"Tersangka kita kenakan perkara tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan mutu," kata Edi di Polresta Bekasi Kota, Rabu (20/5) petang.

Edi menjelaskan tujuan FM menyimpan obat-obatan kadaluwarsa itu karena belum sempat memusnahkan karena kesibukan tersangka. Menurutnya, standar pemusnahan sediaan farmasi yang telah kadaluwarsa yaitu untuk jenis obat sirup dengan cara dibuka dan cairannya dicampur dengan air. Sedangkan obat tablet dengan cara dimasukam ke dalam air baru dibuang.

"Tapi tersangka tetap terjerat pasal 196 dan 197 karena dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) dipidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp. 1.500.000.000," papar Edi.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti obat dalam berbagai kemasan, yaitu; 1.560 botol, 19 ribu butir dan 306.000 tablet obat berbagai merek. ***

Reporter :
Editor :
- Dilihat 2718 Kali
Berita Terkait

0 Comments