Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/05/2015 16:24 WIB

Walikota Bekasi Sidak Pasar "Beras Plastik"

Walikota Bekasi Rahmat Effendi Saat Lakukan Sidak (Foto: Warso, Dakta.com)
Walikota Bekasi Rahmat Effendi Saat Lakukan Sidak (Foto: Warso, Dakta.com)
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi terjun langsung untuk melakukan sidak ke lokasi penjualan beras yang diduga sintetis di pasar Villa Mutiara Gading Timur, Kota Bekasi.
 
Dalam sidaknya Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan bahwa, saat ini pengujian kebenaran dari adanya beras plastik yang beredar di Kota Bekasi sudah dilakukan oleh pihak Disperindagkop.
 
Bahkan menurut politisi golkar ini, "pihak Disperindagkop juga sudah diintruksikan agar melayangkan sudar ke kementerian perdagangan, untuk lebih selektif dalam melakukan impor beras, agar nantinya dapat dipastikan jika beras yang dikonsumsi warga Bekasi aman," ujar politisi Golkar ini, Rabu (20/05/15).
 
Rahmat Effendi mengaku sudah bekerjasama dengan Polresta Bekasi, pihak kecamatan dan kelurahan serta para Bimaspol untuk melakukan pengawasan lebih dini, terkait kondisi di lingkungan terutama dalam hal peredaran makanan.
 
Terkait dengan penemuan beras sintetis, Disperindagkop Kota Bekasi masih menunggu hasil uji lab dugaan adanya beras plastik yang beredar di Bekasi.
 
Pihak Disperindagkop sendiri saat ini sudah melakukan pengujian sampel beras sebanyak 500 gram, di Skopindo dan BPOM, namun hingga kini belum ada laporan yang jelas.
 
Pihak Disperindagkop menghimbau masyarakat agar jangan terlalu resah namun harus tetap waspada, dengan peredaran beras plastik.
 
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Herbert Panjaitan memastikan adanya beras plastik (sintetis) baru sekedar dugaan, karena masih menunggu hasil uji laboraturium.
 
Herbert menjelaskan pihaknya sudah melakukan uji laboratorium tentang adanya penjualan beras plastik yang di temukan di pasar Villa Mutiara Gading Timur, uji sampel dilakukan di balai Pom dan di kementerian pertanian, namun hingga kini hasilnya belum dapat di pastikan ataupun diketahui, dirinya memprediksi dua hari kedepan sudah mendapatkan hasil laboratorum tersebut.
 
Selain melakukan uji lab, pihaknya juga sudah melakukan pendataan dan sidak pasar tradisional serta pasar lingkungan di wilayah Kota Bekasi untuk memastikan kepada masyarakat bahwa beras yang dijual di pasaran bukan campuran dari beras sintetis.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2213 Kali
Berita Terkait

0 Comments