Rabu, 20/05/2015 10:47 WIB
Persiapan Pilkada Dibicarakan KPUD Dengan Muspida Bekasi
Meskipun Pilkada diselenggarakan 2017, persiapan sudah dilakukan tahun 2016. Untuk itu dibutuhkan rapat koordinasi serta berbagai macam kesiapan lainnya tentu patut direncanakan dari jauh-jauh hari, agar Pilkada dapat berjalan sesuai harapan semua orang.
Berkaitan dengan hal tersebut, KPU kabupaten Bekasi menggelar rapat kordinasi dengan para dinas terkait untuk mempersiapkan Pilkada, di ruang rapat Sekda Kabupaten Bekasi. Seperti apa hasil rapat kordinasi tersebut, berikut ini wawancara Adin Muharam dari Dakta, bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Idham Holik yang turut serta mengikuti rapat koordinasi tersebut.
Adin Muharam: Seperti apa informasi yang didapat dari rapat koordinasi ini?
Idham Holik: Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Bekasi dengan pihak Muspida, itu berlangsung sejak pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, Selasa (19/05/15). Dalam rapat tersebut dibahas persiapan pilkada, mulai dari KPU mempersentasikan apa saja hal-hal yang harus disiapkan, baik oleh KPU ataupun pemerintah, alhamdulillah pihak pemerintah responsif, dan dalam forum tersebut pihak KPU juga meminta agar Pemerintah pada tahun 2016 dapat menganggarkan dana hibah untuk pelaksanaan pilkada tahun 2017, karena pilkada Kabupaten Bekasi tahapan persiapan penyelenggaraan itu sudah di mulai pada bulan April 2016.
Adin Muharam: Dari Pemkab siapa saja yang hadir dalam rapat?
Idham Holik: Ada Sekda, Kepala Badan Kesbangpol, beberapa SKPD terkait seperti Satpol PP, Humas dan yang lainnya.
Adin Muharam: Berapa besar jumlah dana hibah yang diajukan pihak KPU pada pemerintah?
Idham Holik: Mengenai berapa besar dana hibah, belum bisa digambarkan, karena memang kebetulan ini masih dalam tahap konsultasi kami dengan eksekutif dan bahkan perlu pembicaraan terlebih dahulu dengan pihak dewan.
Adin Muharam: Ada tahapan kesepakatan apa lagi yang tadi sudah dibentuk?
Idham Holik: Alhamdulillah pihak pemda responsif dan berkomitmen untuk menyelesaikan penyelenggaraan pilkada. Segala hal yang dipersiapkan oleh pemda, tentu akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan pemda juga berkomitmen untuk membantu persoalan sosialisasi, selama tidak bertentangan dengan kerja-kerja KPU lainnya.
Adin Muharam: Secara rinci, apa yang dimaksud dengan persiapan-persiapan yang dilakukan dalam hal ini?
Idham Holik: Persiapan itu berjalan di 2016, persiapan untuk KPU seperti pihak Kabupaten Bekasi merumuskan regulasi-regulasi pelaksanaan pilkada, pembentukan kepanitian, penerimaan DP 4 data penduduk dan potensial pemilih pilkada, serta proses pemutahiran pemilik, itulah data-data persiapan.
Adin Muharam: Apa saja persiapan yang dilakukan Pemkab?
Idham Holik: Kalau untuk Pemkab sikapnya hanya mendukung saja, tetap dijadikan sektor penyelenggara dipemilihan pilkada di KPU Kabupaten Bekasi. Jadi insyaallah Pemkab Kabupaten Bekasi siap melakukan Pilkada langsung secara adil dan demokratif.
Adin Muharam: Untuk mewujudkan visi dan misi apa saja yang perlu, atau yang masih kurang jika melihat dari pemilihan-pemilihan umum sebelumnya.
Idham Holik: Pilkada tahun 2017 nanti itu sama seperti pilkada tahun 2015, dimana diselenggarakan secara serentak, maka semua mekanisme berpedoman kepada peraturan KPU, jadi tidak seperti dahulu.
Adin Muharam: Perbedaan itu seperti apa pak?
Idham Holik: Sekarang diatur oleh KPU Pusat, KPU Kabupaten Bekasi itu hanya menerapkan saja, menerapkan apa yang ditetapkan oleh pusat.
Adin Muharam: Terkait dengan kepengurusan di KPU apakah ada pergantian?
Idham Holik: Saya pikir tidak ada, ini semua berjalan dengan normal.
Adin Muharam: Apakah ada desas-desus mengenai ada berapa yang mencalonkan diri?
Idham Holik: Pasalnya dalam pasal 40 UUD no 15 ayat 1 dan UUD no 8 tahun 2015 ayat 1 dinyatakan bahwa syarat calon dari partai politik atau dari gabungan partai politik itu adalah 20% dari perolehan kursi atau 25% dari perolehan suara. Jadi dalam pengajuan anggaran itu, KPU Kabupaten Bekasi mencoba merancang dengan beragam pola koalisi, itu ada 4 pasang calon yang kami usulkan.
Adin Muharam: Setelah ini apakah akan ada pertemuan kembali?
Idham Holik: Ada, karena memang kita harus intens berkomunikasi dengan pihak Muspida, tidak hanya dengan pihak Pemda.
Editor | : | |
Sumber | : | Adin Muharam |
- Musrenbang Virtual, Inovasi Pemkot Bekasi Menyerap Aspirasi Warga
- Menilik Sejarah Islam di Bumi "Serambi Mekah" Aceh
- Habib Rizieq: Saya Sudah Tiga Kali Ditangkap…
- Dituduh Tokoh Islam Radikal, Ini Jawaban Dr Zakir Naik
- Jika Terbukti Benar, Penyadapan Melanggar UU ITE
- Melecehkan KH Ma'ruf Amin, GNPF MUI Akan Melaporkan Ahok
- Percakapan K.H Ma'ruf Amin dan SBY, Agus Hermanto : Klarifikasi yang Sebenar-benarnya
- Menyudutkan K.H Ma'ruf Amin, Dr. Adian Husaini : Ahok dan Kuasa Hukumnya Gagal Paham!
- Kanwil DJP Jabar II Ajak Pelaku Usaha Sadar Pajak
- Wacana Interpelasi Diluncurkan PGRI Demo
- Pedagang Daging Mogok, Apa Kata Hendri Saparini
- LIRA: Reshuffle Kabinet Harus Terbuka ke Publik
- Ustadz Ali Muktar: Masih bolehkah kami mendirikan masjid?
- Islam Nusantara Untuk Mengotak-ngotakkan Islam
- Dana Aspirasi Rp. 20 Miliar Berpotensi untuk di Korupsi
0 Comments