BEKASI_DAKTACAOM: Dugaan peredaran beras sentetis di Kota Bekasi, mendapat perhatian serius dari Kepolisian Bekasi Kota. Kepolisian masih mendalami peredaran penjualan beras palsu tersebut.

Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait kasus dugaan beras sentetis yang beredar di Bekasi. Sampai saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

"Tunggu hasil uji laboratorium dulu. Kemudian biarkan ahli yang menilainya," kata Rudi kepada dakta di Mapolsek Bantargebang, Selasa petang (19/5/15).

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengambil contoh beras yang diduga bermasalah tersebut untuk dilakukan uji laboratorium. Sementara itu, sisa beras lainnya yakni beras Ramos Setra tak diperbolehkan dijual kepada konsumen.

Menurut Rudi, kepolisian telah memintai keterangan kepada saksi dalam temuan beras sentetis di Bekasi. "Kami masih memintai keterangan dua orang saksi, yaitu penjual dan pembeli," paparnya.

Rudi juga mengimbau agar masyarakat tidak resah mengenai beredarnya beras sentetis tersebut. Ia meminta agar masyarakat menyerahkan ke polisi agar melakukan penyelidikan hingga mendapatkan kesimpulan.
***