Beras Campur Sintetis Dibawa ke BP POM Untuk Uji Laboratorium
BEKASI_DAKTCOM: Desperindagkop kota Bekasi, akan melakukan uji coba laboratorium BP POM, soal beras sintetis yang ditemukan di pasar Mutiara Gading Timur, yang lebih populer disebut pasar Tanah Merah, kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya kota Bekasi.
“Kita belum bisa lebih jauh bicara, karena kita harus uji laboratorium BP POM, apa betul beras itu bercampur bahan sintetis” kata Kabid Perindustrian Disoerindagkop kota Bekasi, Zainudin Sitanggang, kepada dakta.com, Rabu (20/5/15).
Menurutnya kasus beras sitensti ini sudah ditangani menteri pertanian. Karena kalau ditemukan di Bekasi, bukan tak mungkin beras yang sama juga beredar di daerah lain. Konon katanya beras yang sama juga pernah ditemukan di India.
“Tugas kita dalam tiga hari ini adalah untuk melakukan uji laboratorium tentang beras yang bercampur dengan bahan sintetis, dan apa bahayanya jika dikonsumsi” jelan Zainuddin Siyanggang.
Kita sudah mengambil contoh beras yang disebut bercampur dengan barang sintetis. Dan hari dibawah ke BP POM di Percetakan Negara untuk dilakukan uji laboratorium. Diharap tiga hari ini sudah ada hasilnya, baru kita bisa bicara lebih banyak, imbuhnya.
Meski demikian, hari ini atas perintah Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Desperindagkop akan melakukan sidak kepasar-pasar untuk mengetahui apakah masih ada beras bercampur bahan sintetis yang beredar di kota Bekasi, paparnya.
Terungkapnya kasus beras bercampur bahan sitentis berawal dari laporan Dewi Nurizzati kepada akun instagram radio Dakta, Senin (18/5/15). Karena kasusnya menarik, bagian produser radio Dakta, mewawancarai Herbert Panjaitan, Kabid Perdagangan Desperindagkop. Ternyata apa yang dilaporkan radio Dakta tentang ditemukannya beras bercampur bahan sintetis bernar adanya. Kini kasusnya telah ditangani Menteri Pertanian.***
Editor | : | |
Sumber | : | Ulil Albab |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments