BEKASI_DAKTACOM: Sebanyak 300 guru Agama Islam non PNS tingkat SD hingga SMA mengikuti kegiatan peningkat kualitas guru agama Islam, Selasa, (19/5) di Aula Islamic Center Kota Bekasi.

Acara ini diselenggarakan Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bekasi dan akan digelar mulai tanggal 19-21 Mei 2015. 300 guru yang mengikuti pelatihan berasal dari 50 guru tingkat SD,  50 guru SMP, 100 guru SMA dan 100 guru SMK.

Hadir dalam kesempatan itu dan membuka kegiatan, Wakil Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama perwakilan Kota Bekasi H.Maman Sulaiman serta Kepala Bagian Bina Kesejahteraan Sosial H.Ahmad Yani.

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu dalam sambutannya menyampaikan banyak harapan agar guru-guru se-Kota Bekasi ini terus berupaya memberikan pemahaman dan bekal yang baik kepada anak didik.

Karena lanjut dia,  pelajar ini menjadi aset masa depan Kota Bekasi dan harus diberi bekal untuk bersaing pada masa yang akan datang. Seiring dengan upaya kita meningkatkan kualitas anak didik, kata dia guru-guru pun perlu meningkatkan kualitasnya mengajarnya.

"Saya betul-betul berharap guru pendidik yang ada di Kota Bekasi bekerja sekuat tenaga dan seoptimal mungkin membekali anak-anak kita dengan ilmu dan pembekalan keagamaan," lanjutnya. Ahmad Syaikhu.

Terutama menurut Syaikhu, ilmu dan pembinaan mental melalui pelajaran agama untuk bekal para generasi muda yang nantinya akan bersaing dengan SDM negara lain pada masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan perdagangan bebas. Mental melalui agama juga menjadi benteng generasi muda mengahadapi pengaruh negatif seperti Minuman Keras (Miras), Zat berbahaya dan Narkoba.

Ahmad Syaikhu juga menyampaikan upaya Pemkot Bekasi yang sangat menaruh perhatian kepada sumbangsih guru Agama Non PNS yang telah bekerja selama ini. Dalam kesempatan itu, ia berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama mengenai tambahan dana kesejahteraan untuk guru agama.

"kita akan berkoordinasi dengan Kemenag untuk mensuport guru pendidikan agama di Kota Bekasi terkait tambahan dana kesejahteraannya. Sepanjang memungkinkan perundang-undangan kita akan suport," kata Ahmad Syaikhu. (MC Bekasi/goeng)