Senin, 06/11/2017 08:00 WIB
KPAD Minta Anak-anak Tak Terlibat Gelaran Pilgub Jabar
CIKARANG_DAKTACOM: Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di Tahun 2018, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi memandang perlu dibuatnya Pakta Integritas antara KPAD dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan Tim Kampanye untuk tidak melibatkan anak di bawah umur di dalam pesta demokrasi tersebut.
Sebagai bentuk usulan, KPAD memandang perlu dibuatnya pakta intergritas pada pesta demokrasi itu dengan membuat klasifikasi terkait keterlibatan anak pada ketentuan ‘Boleh’ dan ‘Tidak Boleh’,” kata Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, M. Rozak.
Pada klausul ‘Boleh’, KPAD Kabupaten Bekasi mendorong anak di usia 17 tahun ke atas yang telah melakukan perekaman e-KTP atau memiliki Kartu Identitas seperti Suket (Surat Keterangan) dan e-KTP untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi itu sebagai pemilih.
“Sementara pada klausul ‘Tidak Boleh’ KPAD Kabupaten Bekasi mendesak agar ibu-ibu hamil dan anak usia 16 tahun ke bawah tidak dilibatkan,” ungkapnya, Ahad (5/11).
Dengan adanya Fakta Integritas ini, diharapkan kedepannya Kabupaten Bekasi menjadi model sejarah baru bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) memiliki semangat bersama melindungi anak-anak.
“Kami bertekad dan berharap proses pelaksanaan Pemilu nanti tidak ada anak-anak yang diikutsertakan selama pesta demokrasi berlangsung,” ucapnya.
Sinergi antara KPAD, KPU dan Panwaslu ini, kata dia, perlu dilakukan untuk melindungi anak-anak dari unsur eksploitasi dan tindak kekerasan ditengah konstelasi politik dalam bingkai Pemilihan Umum.
“Sebagaimana disebutkan di dalam Undang-undang Perlindungan Anak bahwa usia anak adalah sejak dari rahim ibu sampai 18 tahun. Maka demi kepentingan bersama, sudah seharusnya undang-undang dan peraturan lainnya yang mengatur pelaksanaan Pemilu memiliki semangat untuk melindungi anak-anak dari unsur eksploitasi dan tindak kekerasan mengingat hal itu seringkali terjadi didalam proses pelaksanaan Pemilu sebelumnya,” tuturnya.
Dengan adanya sinergi ini juga, KPAD Kabupaten Bekasi berharap proses pelaksanaan Pemilihan Umum, khususnya Pilgub di tahun 2018 mendatang dapat melahirkan pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak kedepannya.
“Kamipun berharap hal ini akan berlaku di pesta demokrasi lainnya seperti Pilpres, Pilkada ataupun Pileg,” tandasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | poskotanews.com |
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
0 Comments