Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 01/11/2017 10:30 WIB

Pilwalkot 2018, Rahmat Effendi Disarankan untuk Pilih Pasangan Birokrat

Walikota Petahana Rahmat Effendi
Walikota Petahana Rahmat Effendi
BEKASI_DAKTACOM: Pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi menyisakan waktu sekitar tiga bulan lagi. Tetapi, hingga saat ini koalisi partai politik (Parpol) masih dinamis. 
 
Namun, para kalangan penggiat muda partai politik menilai jika Petahana cocok mengandeng orang Birokrat  pada Pilkada 2018 mendatang. Nama Tri Adhianto Tjahyono, orang birokrat yang membidangi  ahli teknik dan birokrasi adalah figur yang cocok dan terbaik untuk mendapingi Petahana pada Pilkada Kota Bekasi.
 
Menurut, Ali Imam Faryadi (Aweng) yang merupakan mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bekasi yang juga penggiat muda Parpol, jika Rahmat Effendi merupakan figur yang memiliki hitungan di atas kertas untuk memenangkan Pilkada Kota Bekasi mendatang dibangdingkan kontestan lainya.  
 
Sebab, beberapa catatan penting mengiringi alasan Rahmat Effendi merengkuh Jabatan tertinggi di Kota Bekasi untuk kedua kalinya.
 
Pria akrab disapa Pepen itu, kata Aweng, merupakan tokoh politik yang cerdas dan mampu memimpin Partai Golkar hingga tiga periode. Namun, dengan selesainya duet PAS (Pepen- Ahmad Syaikhu) pada Pilkada 2018, maka pilihan tepat untuk menggantikan Ahmad Syaikhu adalah orang birokrat yakni, Tri Adhianto Tjahyono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi.
 
“Sosok Bang Pepen masih sangat-sangat dibutuhkan masyarakat,  dan beliau paling berpeluang menenga Pilkada mendatang. Tapi dengan berakhirnya PAS, Pepen harus memilah figur yang cocok denganya dan yang paling tepat dibutuhkan yakni unsur dari birokrat,” kata Aweng pada Selasa (31/10).
 
Aweng juga mengatakan, penilaian itu atas dasar rasionalitas kebutuhan politik dan laju Pemerintahan Kota Bekasi pada periode 2018-2023 ke depan. Karna, kalau Pepen berpasangan dengan tokoh politik bisa terjadi persaingan di dalam tubuh kekuasaan Parpol. 
 
“Pepen berpasangan dengan birokrat, hemat saya adalah paling tepat. Bahkan, roda pemerintahan pasti sangat mulus dijalankan,” kata dia.
 
Hal senada juga diungkapkan Adi Yunsah, jika birokrat Tri Adhianto Tjahyono memiliki segudang keunggulan kecakapan. Diantaranya, mulai dari latar belakang kedaerahan,  dimana penduduk Kota Bekasi 55 persen adalah keturunan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 
 
Sehingga memungkinkan jika Tri Adhianto Tjahyono mampu merebut simpatik primordial.
 
Adi juga mengungkapkan, jika Tri Adhianto Tjahyono membidangi ilmu teknik dan pembangunan. Jadi sosok birokrat seperti ini sangat dibutuhkan Walikota untuk mendukung program pembangunan yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
 
“Sangat cocok banget rasanya, saya yakni Kota Bekasi akan lebih baik bila dipimpin oleh Rahmat Effendi dan Tri Adhianto Tjahyono,” tandasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2624 Kali
Berita Terkait

0 Comments