Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 01/11/2017 08:00 WIB

Walikota Minta Tak Ada Antrean di IGD RSUD Bekasi

Rahmat Effendi saat sidak ke IGD RSUD
Rahmat Effendi saat sidak ke IGD RSUD
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi kembali melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi.  “Kenapa antrean lama di IGD,” katanya.
 
Walikota menanyakan kepada sejumlah pasien yang menunggu di IGD. Dia meminta agar prosedur dipersingkat sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu di IGD.
 
Tampak mendampingi Kepala Bappeda Koswara, Kepala Disperkimtan Dadang Ginanjar, Direktur RSUD dr. Puspo Rini, serta seluruh jajarannya.
 
Pasien yang tengah antre di UGD disebutkan karena menunggu proses laboratorium. Mereka juga menunggu antrean mendapatkan ruang rawat inap.
 
“Cobalah mengubah mainsetnya. Pasien sudah menunggu 6 jam, lalu menunggu hasil lab 5 jam, lalu kamar belum ada harus menunggu 6 jam. Bisa jadi 24 jam pasien di sini. Ini seri ng terjadi dan ini yang harus kita ubah ” ujarnya yang diiyakan direktur RSUD, Selasa (31/10).
 
Walikota mengakui jika ada rentang waktu di IGD 6 jam. Hanya saja pada kasus tertentu yang mamang harus segera ke ruang rawat inap, kalau sudah lemas nggak perlu tunggu langsung saja masukkan ke ruang rawat inap” katanya.
 
Sidak juga dilakukan di sejumlah tempat, seperti pendaftaran, gudang obat dan aula.
Editor :
Sumber : poskotanews.com
- Dilihat 1562 Kali
Berita Terkait

0 Comments