Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 31/10/2017 09:00 WIB

Ratusan Bank Sampah di Kota Bekasi Belum Maksimal

sampah rumah tangga
sampah rumah tangga
BEKASI_DAKTACOM: Sebanyak 711 bank sampah yang telah terbentuk di Kota Bekasi masih butuh pembinaan. Padahal, Pemerintah Kota Bekasi telah mengucurkan anggaran sebesar Rp20 juta untuk membangun satu bank sampah. 
 
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas LH Kota Bekasi Sugiono menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembinaan terhadap 711 bank sampah tersebut. Sebab, bank sampah yang mati suri itu termasuk bank sampah yang baru terbentuk. 
 
"Karena masih baru, jadi pengurus dan anggota bank sampah itu masih butuh pembinaan," ungkap Sugiono.
 
Sugiono menjelaskan, saat ini sebetulnya Dinas LH Kota Bekasi mencatat sebanyak 911 bank sampah telah terbentuk di wilayahnya. Namun, dari jumlah tersebut baru 200 diantaranya yang benar-benar mandiri dan produktif. Karena itu, 711 bank sampah sisanya menjadi prioritas pemerintah Kota Bekasi. Sosialisasi seperti pelatihan penimbangan, pemilahan, daur ulang hungga komposting dilakukan secara bertahap.
 
Dalam proses pemilahan, kata Sugiono, antara sampah organik dan non-organik pemisahan harus tepat. Agar nantinya sampah non-organik tersebut bisa bernilai ekonomis. “Sampah tersebut bisa dijual pada pengusaha atau pengepul sampah plastik. Hasilnya pun bisa langsung dinikmati oleh warga di sekitar bank sampah," kata Sugiono. 
 
Namun, kata dia, untuk masalah komposting dan daur ulang masih cukup sulit dilakukan. Karena itu, pihaknya masih melakukan pendampingan di sejumlah titik bank sampah. Agar, fungsi 911 bank sampah bisa 100 persen optimal. 
 
Sebab menurut Sugiono, bila 911 bank sampah yang sudah ada tersebut aktif seluruhnya, maka secara otomatis bisa mengurangi sebanyak 20 persen dari jumlah total 1.600 sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang. "Bisa menguangi beban TPA yang saat ini sudah overload," kata dia.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1484 Kali
Berita Terkait

0 Comments