Korupsi TPU Perum Bekasi Timur Regency
Timsus Kejari Bawa 6 Bundel Berkas Penggeledahan di Kantor Pemkot
BEKASI_DAKTACOM: Dalam penggeledahan di tiga ruangan ruang bina pemerintahan, Kabag pertanahan, dan ruang camat Bantargebang Senin (18/5/15), tim khusus Kejkasaan Bekasi, berhasil membawa 6 bundel dokumen terkait dugaan tindak pidana korupsi lahan TPU tahun 2005 , yang telah merugikan keuangan negara setidaknya , Rp 2,1 miliar.
“ Enam budel dokumen itu kita peroleh dalam penggeledahan di tiga tempat berbeda. Semua dokumen yang ditemukan sangat berarti untuk menelusuri modus operandi para tersangka untuk mengeruk kekayaan negara untuk kepentinga mereka” kata Ade Hermawan, saat ditemui seusai penggeledahan.
Dalam penggedahan tersebut kejaksaan Bekasi mengirimkan tim khusus anti korupsi yang di pimpin langsung kasi intel Ade hermawan .
" Kita masih terus melakukan pengumpulan data agar berkas lengkap ( P21). Oknum PNS yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ,yaitu N yang merupakan camat bantar gebang ,GS mantan setaf Bipem ,dan S selaku mantan Lurah Sumur Batu ," katanya .
Dalam penegembangan kasus ini menurut Ade siapa saja dapat menjadi tersangka ,jika ada data dan buktinya .
"Siapa saja bisa , bisa dari pengembang BTR yang sudah kita periksa beberapa kali , bisa kabag Bipem tahun 2005 - 2008 , asal keterlibatan mereka ada bukti, bahkan bisa jadi tersangkanya bertambah dari bagian pertanahan ," kata Ade .
Dalam waktu dekat kata Ade akan ada penyitaan lahan di BTR lima , atas tanah seluas 1,1 Ha ,karena merupakan lahan yang di duga di jual oknum .
“ Kita akan sita lahan itu di BTR lima dan nantinya yang memiliki rumah menjadi tanggungan pengembang ," terangnya .
Kasus dugaan korupsi TPU berlokasi di Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR), Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, luas 1,1 hektar.
Sementara kabag pertanahan Setda kota Bekasi, Bunyamin menegaskan bahwa meskipun ruanganya di geledah sampai 3 jam oleh tim Kejaksaan namun dirinya yakin tidak terlibat penjualan lahan Kuburan di perumahan BTR .
"Saya mempersilahkan penggeledahan karena tugas mereka dan ada surat dari bu Kajari juga ditunjukan sebagai bukti mereka bertugas atas perintah Kejaksaan
“Yang pasti saya nggak terlibat karena saya baru tiga bulan menjabat sementara kasusnya dari 2005-2012 ," ujar Bunyamin, meyakinan .
Dirinya juga mengaku sudah memebentuk tim untuk mengusust penyelewengan lahan TPU di kota Bekasi , dan khusus yang di BTR sudah melakukan peninjauan hingga 4 kali .
Terpisah mantan Bipem tahun 2005 - 2008 Rudi Sabarudin yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas pendidikan Kota Bekasi tidak mau berkomentar tentang kasus ini termasuk penggeledahan di ruang Bipem oleh Kejaksaan.
" Saya , nggak mau komentar dulu yaa ,"kata Rudi kepada dakta
Sementara walikota Bekasi RE mengakui ada keteledoran administrasi Tanah Pemakaman Umum (TPU) yang wajib diserahkan pengembang ke Pemerintah kota Bekasi. Dan itu menurutnya sudah berjalan puluhan tahun. Hal itu kataya dibuktikan dengan tidak di sertifikasi SPH dari tahun 2005 hingga sekarang .
“ Kita akan evaluasi menyeluruh tentang SPH dan lahan TPU dengan melibatkan inspektorat dan BPKP ," ungkapnya ,
Dirinya juga mengaku ada sekitar 20 perumahan lain yang SPHnya belum di sertifikasi ."Kata kasi intel, seraya memenjelaskan bahwa 20 perumahan lain SPHnya masih bayang bayang ," katanya
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments