Kamis, 26/10/2017 08:45 WIB
Ketua MPR Imbau Pindad Dorong Kemandirian Industri
BANDUNG_DAKTACOM: Pimpinan Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Zulkifli Hasan kunjungi PT Pindad (Persero) dalam rangka mendorong penguatan nasionalisme dengan memberi perhatian terhadap produksi dalam negeri di bidang industri yang memiliki nilai strategis saat ini dan masa yang akan datang.
Zulhas sapaan Ketua MPR, Zulkifli Hasan beserta keempat wakilnya hadir bersama rombongan yang terdiri dari Ketua Fraksi partai PDIP, GOLKAR, GERINDRA, DEMOKRAT, PKB, PAN, PKS, NASDEM, PPP, HANURA, dan ketua kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Rombongan diterima oleh Direktur Utama, Abraham Mose beserta jajaran manajemen di Gedung Direktorat Pindad Bandung.
"Harapan kedepan, makin besar penggunaan produk dalam negeri dan dukungan pemerintah dalam hal mengembangkan industri pertahanan ini sehingga kedepan kita akan betul-betul merealisasikan kemandirian industri pertahanan,” ujar Zulhas kepada wartawan di Bandung, Rabu (24/10)
Zulhas menuturkan dukungan dari semua pihak tentunya dibutuhkan untuk mewujudkan kemandirian industri dalam negeri, baik lini bisnis Hankam maupun Industrial.
Hal ini sejalan dengan amanah Presiden Jokowi untuk mewujudkan kemandirian industri dalam negeri. Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara juga telah menyuntikkan dana kepada PT Pndad (Persero) untuk bisa menambah mesin-mesinnya dan meningkatkan kapasitas produksinya.
"Kita harus menunjukkan bahwa produk karya putra putri anak bangsa berkualitas baik dan dapat bersaing dengan produk luar sehingga kita tidak akan tergantung pada negara lain," jelas Zulhas.
Adapun, Abraham Mose menyambut baik kunjungan Ketua MPR beserta rombongan dan memperlihatkan perkembangan Pindad dalam mendukung alutsista TNI serta mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
“Kunjungan Ketua MPR beserta wakilnya, Ketua Fraksi Partai, dan anggota MPR lainnya merupakan kesempatan yang sangat baik, sehingga para anggota MPR yang kita hormati dapat secara langsung melihat kemampuan serta kondisi Pindad," kata Abraham
Menurut Abraham, berbicara nasionalisme sudah jelas bahwa Pindad memiliki kompetensi yang baik untuk memproduksi alustsista mendukung TNI.
Produk-produk buatan PT Pindad (Persero) di bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) tentunya memiliki nilai strategis karena berkaitan erat dengan tugas TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI. Senjata, Munisi dan Kendaraan Khusus buatan PT Pindad (Persero) terus ditingkatkan kualitas dan inovasinya untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Di sisi lain, PT Pindad (Persero) juga terus mengembangkan berbagai produk di lini bisnis industrial untuk mendukung percepatan pembangunan dalam negeri. Produk yang dihasilkan antara lain mesin industri dan alat berat seperti ekskavator, alat mesin pertanian, pengait rel kereta api, motor traksi, generator hingga crane kapal laut.
"Produksi MKK sejauh ini dengan lini mesin yang ada maka kapasitasnya masih di kisaran 165-an juta butir per tahun. Maka dengan suntikan PMN, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi sekitar 275-an juta butir per tahun pada 2019. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama perluasan pabrik munisi di Turen, Malang pada 9 Oktober 2017," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments