CIKARANG_DAKTACOM: Center Budgeting Analysis (CBA) menyayangkan adanya anggaran yang berbeda dalam APBD Kabupaten Bekasi tahun 2015 hasil evaluasi gubernur dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air.

Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi mengatakan, kalau hal tersebut benar maka Pemkab Bekasi dapat dikatakan kecolongan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menduga ada keterlibatan oknum di dalam Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) tersebut. Guna menindaklanjuti persoalan ini, sambung Uchok, DPRD harus segera membentuk pansus.

Disinggung soal sanksi, Uchok menyatakan kalau memang ada pihak yang terkait dengan perihall itu dibawa ke ranah hukum. Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bekasi menduga muncul anggaran "siluman" pada Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi.

Anggaran tersebut dikatakan demikian karena data pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada dinas tekhnis tersebut berbeda dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015 hasil evaluasi gubernur.

Hal itu disampaikan Anggota Banggar DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno. Menurutnya, ada beberapa kegiatan pada DBMPSDA yang jumlahnya tidak sesuai dengan pembahasan pada APBD Kabupaten Bekasi.