Ketua MPR: Kasus Kekerasan Bernuansa Politik Perlu Penyelesaian
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Indonesia seperti kasus 1998 dan kasus kasus Mei dan masih tergantung belum terselesaikan, saat ini harus ada upaya serius untuk menyelesaikannya secara tuntas. Para keluarga korban HAM faktanya masih menunggu kejelasan dan penyelesaian kasus.
Saya sangat memahami kegelisahan keluarga korban HAM yang sampai sekarang menunggu. Seperti kasus Trisakti Mei tahun 1998 silam, 17 tahun mereka menunggu, ujarnya, saat melakukan audiensi dengan keluraga korban Trisakti yang didampingi Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin ( 18/5 ).
Zulkifli menerangkan bahwa MPR banyak mengambil inisiatif untuk membantu menjadi fasilitator kasus-kasus pelanggaran HAM. Pimpinna MPR RI banyak bertemu dan berdialog dengan elemen penggiat HAM seperti Kontras, Komnas HAM , Imparsial dan lain-lain. Pada pembicaraan-pembicaraan tersebut intinya semua elemen setuju soal penyelesaian tuntas kasus HAM berat.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti sebagai perwakilan keluarga korban Muhammad Puri Andamas memberikan surat rekomendasi penyelesaian kasus Trisakti kepada Ketua MPR RI. Dalam surat reklomendasi tersebut tertulis antara lain, membentuk pengadilan adhoc, merekomendasikan setiap tanggal 12 Mei sebagai hari pergerakan mahasiswa, merekomendasikan para korban kasus Trisakti diberi gelar Pahlawan Reformasi.
Kami berharap terutama keluarga korban berharap agar rekomendasi ini diterima Ketua MPR dan disampaikan kepada Presiden untuk ditindaklanjuti, ujarnya.
Merespon hal tersebut, Ketua MPR RI mengatakan sangat mengapresiasi rekomendasi yang diberikan. Saya kebetulan siang ini pukul 12.00 akan bertemu dengan para pemimpin lembaga-lembaga negara termasu Presiden dan Wakil Presiden RI di Istana Negara. Pada pertemuan tersebut, saya akan berusaha menyampaikan soal penyelesaian kasus-kasus HAM berat di Indonesia termasuk kasus Trisakti, pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments