Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/05/2015 11:58 WIB

Walikota Bekasi Akan Evaluasi Seluruh RS Swasta

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi

BEKASI_DAKTACOM:  Walikota Bekasi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap RS swasta yang ada di Bekasi, sehubung masih adanya laporan mengenai penolakan pasien BPJS.

Sebelumnya pada 10 Mei 2015 lalu Sri Supartini (37) warga Jl. Hidayah RT05/RW08 Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akan melakukan persalinan di RS Ananda Sultan Agung , kendati ia belum memiliki BPJS, Sri harus menyerahkan uang jaminan untuk biaya perawatan bayi karena perlu Inkubator, tapi karena ia juga tak memiliki uang yang cukup untuk membayar jaminan ke RS swasta tersebut, Sri di rujuk ke RSUD, namun akibat  alat inkubator sudah terpakai semua, akhirnya kedua bayi kembarnya tersebut meninggal karena RSUD Kota Bekasi hanya memiliki , 25 unit inkubator.

Sehubungan dengan kejadian yang dialami  Sri Supartini, maka Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat di konfirmasi di kantornya, Senin (18/05/15) mengatakan  bahwa, peristiwa tersebut merupakan salah satu bukti masih adanya perbedaan  antara pasien yang sudah mempunyai BPJS dan Pasien yang belum memiliki BPJS saat ingin berobat di RS swasta.

“Kejadian yang seperti ini, harus ditanggapin dengan cepat, agar tidak ada lagi kesenjangan antara pasien yang sudah memiliki BPJS dan pasien yang belum memiliki BPJS, terlebih yang tak mampu membayarkan uang  jaminan,” ujarnya.

Karena itu menurut Rahmat Effendi harus ada evaluasi menyeluruh bagi RS swasta agar nantinya tidak ada lagi penolakan pasien akibat uang jaminan, karena menurutnya RS harus meningkatkan pelayanan, bukan semata-mata mencari keuntungan.

“Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di rumah sakit mana pun, ” harapnya.

 

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2410 Kali
Berita Terkait

0 Comments