PBB Minta Indonesia, Thailand dan Malaysia Tak Usir Kapal Migran
NEW YORK PBB_DAKTACOM: PBB menyerukan kepada Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk tidak mengusir kapal-kapal pembawa migran dan seharusnya menyelamatkan mereka.
Komisioner HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein mengatakan perhatian harus diberikan untuk menyelamatkan nyawa sekitar 6.000 migran yang diperkirakan masih berada di laut. Dikatakan mereka berasal dari suku Rohingya di Myanmar dan migran dari Bangladesh.
"Saya terkejut dengan adanya laporan-laporan bahwa Thailand, Indonesia dan Malaysia mengembalikan kapal-kapal penuh dengan migran ke laut, yang pada akhirnya akan menyebabkan banyak dari mereka meninggal dunia," kata Zeid Ra’ad Al Hussein, Jumat (15/05).
"Fokus seharusnya diberikan untuk menyelamatkan jiwa, bukan lebih lanjut membahayakan keselamatan mereka."
Pada satu sisi Komisioner HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein juga memuji Indonesia yang telah menerima ratusan migran dan Malaysia yang telah menampung 1.080 orang selama beberapa hari terakhir.
Menurut PBB, kebijakan Myanmar terhadap etnik Rohingya menjadi pangkal persoalan. Dinafikkan kewarganegaraan dan dipaksa tinggal di kamp-kamp padat, mereka oleh PBB disebut sebagai korban diskriminasi yang melembaga dan sampai persoalan itu ditangani, migrasi akan terus terjadi.
Editor | : | |
Sumber | : | BBC Indonesia |
- Malaysia Cabut Kewajiban Penjatuhan Hukuman Mati
- Dua Orang Israel Tewas Ditikam Warga Palestina
- Malaysia Hapus Kewajiban Masker di Pesawat
- China Ancam Balas Dendam jika AS Jual Senjata Rp16 T ke Taiwan
- Takut China-Rusia, Jepang Ngebut Produksi Massal Rudal Balistik
- PM Jepang Copot Menteri yang Punya Hubungan dengan Gereja Unifikasi
- Junta Militer Myanmar Didukung Rusia, Apa Alasannya?
- Jokowi ke China Atas Undangan Xi Jinping
- Korut Hentikan Impor Produk Pencegahan Covid-19 dari China
- 47 Negara Desak PBB Segera Terbitkan Laporan Penyelidikan Xinjiang
- Jet Tempur China Jatuh
- India Berjuang Selesaikan Masalah dengan Dunia Muslim
- Ekstremis Hindu Mau Hapus Situs Muslim di India, Termasuk Taj Mahal
- AS akan Bertindak Tegas Terhadap Uji Coba Rudal Korut
- Palestina: Penggerudukan Al-Aqsa oleh Israel Tindakan Penistaan
0 Comments