BEKASI_DAKTACOM: Polresta Bekasi masih terus memburu kawanan pelaku curanmor yang telah menembak Samini pada Kamis lalu.

Kasus penembakan yang dialami ibu rumah tangga tersebut bermula saat ia mencoba mempertahankan sepeda motornya yang ia simpan di rumahnya, Kp. Rawa Bugel, Bekasi saat ingin dicuri oleh kawanan curanmor. Namun hal yang tak disangka-sangka, pelaku curanmor menodongkan pistol kemudian menembak Samini.

Kabag Humas Polresta Bekasi, AKP Siswo mengatakan bahwa pihaknya berencana membuat sketsa wajah pelaku yang sempat dilihat korban.

Pihak kepolisin sendiri sudah membentuk tim khusus dan sedang melakukan penelitian uji balistik jenis peluru, yang sempat bersarang ditubuh korban.

"Kami akan membuat sketsa wajah korban yang sudah sempat dilihat oleh korban, dan kami juga sedang melakukan uji balistik di Mabes Polri, terhadap selongsong peluru yang sempat bersarang di tubuh korban, apakah jenis senjata organik atau jenis senjata rakitan," ujarnya, Jumat (15/05/15).

Siswo membantah kalau peristiwa curanmor sekaligus kejadian penembakan terhadap Samini, merupakan suatu hal kebobolan dari pihak kepolisian, karena hampir setiap hari dilakukan operasi dan razia di daerah-daerah rawan begal dan curas ataupun curat.

Diketahui sebelumnya kasus curanmor, begal dan sejenisnya semakin mengkhawatirkan di Kota Bekasi, karena dalam kurun tiga bulan, kasus seperti ini sering terjadi, bahkan hingga sampai ada peristiwa yang merenggut nyawa Mulyadi, warga Bintara 9, Bekasi Barat, yang tewas karena terkena tembakan oleh para pelaku curanmor, namun hingga saat ini kasusnya belum terungkap.