Senin, 09/10/2017 11:00 WIB
Kasus SK Bodong, Polda Jabar Segera Periksa Dedi Mulyadi
BANDUNG_DAKTACOM: Polda Jabar akan memanggil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi pekan depan. Polisi akan meminta keterangannya terkait kasus penyebaran surat penetapan bakal calon Gubernur DPP Golkar yang diduga bodong.
"Untuk laporan terkait surat Golkar masih tetap proses lanjut. Kita juga sudah melayangkan surat panggilan ke Dedi Mulyadi sebagai ketua DPD Golkar," ujar Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jabar AKBP Handrio via pesan singkat, Senin (9/10).
Surat telah dikirimkan beberapa hari lalu. Penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar memanggil Dedi untuk datang pada hari Senin 16 Oktober 2017 pekan depan.
"Akan tetapi sampai sekarang belum ada konfirmasi dari beliau," kata Handrio.
Sejauh ini, kata Handrio, pihaknya masih akan meminta keterangan sejumlah saksi atas kasus tersebut. Baru ada satu orang yang diperiksa yakni pelapor yang juga ketua biro hukum DPD Golkar Jabar Agus Sihombing.
"Kita masih perlu mendengar keterangan dari para saksi," katanya.
DPD Golkar Jabar melalui biro hukumnya melaporkan kasus penyebaran surat penetapan Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar ke Polda Jabar pada Senin (25/9) lalu. Belakangan diketahui, surat tanpa nomor, tanggal dan cap yang ditanda tangani oleh Setya Novanto dan Idrus Marham itu diduga bodong. Laporan tersebut diterima Polda Jabar dengan nomor laporan LP B/871/IX/2017/JABAR.
Editor | : | |
Sumber | : | Detik.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments