BEKASI_DAKTACOM: Pembongkaran bangunan liar sepanjang  kali Medan satria Kota Bekasi kembali di warnai kericuhan. Rabu petang (13/5) warga yang menolak membongkar sendiri  bangunannya dilahan milik perusahaan Jasa Tirta Dua tersebut melemparkan batu ke arah petugas hingga dua orang petugas Satpol PP Kota Bekasi dan  Kepolisian mengalami luka dibagian kepala. Petugas juga mengamankan seorang warga yang dianggap sebagai provokator.

Bukan sampai disitu saja, petugas yang terpancing emosi sempat adu mulut dengan warga. Warga yang sebagian besar merupakan pendatang dari Madura ini mengaku sudah tinggal selama puluhan tahun dilahan tersebut. Mereka memaki-maki petugas untuk meminta ganti rugi lahan itu, karena selama ini pihak pemilik lahan perusahaan Jasa Tirta Dua tidak pernah mengusir mereka.

Negosiasi antara warga dengan petugas tak berhasil meski sempat mendapat penolakan petugas gabungan ini tetap saja membongkar habis bangunan liar tersebut. warga pun pasrah sebagian mengevakuasi sendiri barang milik mereka yang masih bisa diselamatkan.

Diketahui sebelumnya pembongkaran bangunan liar itu sudah dilakukan untuk kedua kalinya pada bulan April lalu dan berakhir ricuh. Rencananya pemerintah Kota Bekasi akan membuat jalan dan ruang terbuka hijau di sepanjang jalan kali Medan Satria.