Kamis, 12/03/2015 16:52 WIB
Pantai Glagah di Pantau BLH DIY Dan Kabupaten Kulon Progo
KULON PROGO_DAKTACOM: Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, untuk memantau kualitas air laut di Pantai Glagah.
Petugas KLH Kulon Progo,Diyah di Kulon Progo, Kamis, mengatakan kualitas air laut di Pantai Glagah melebihi baku mutu.
"Pantai Glagah sebagai wisata bahari pasti ada pencemaran, baik yang disebabkan kegiatan di pesisir maupun sebagai muara Sungai Serang," kata Diyah.
Menurut dia, maraknya kegiatan pariwisata di DIY di lingkungan pesisir seperti Pantai Glagah, dikhawatirkan menyebabkan berubahnya keseimbangan lingkungan.
"Dari kualitas air laut tersebut akan diketahui seberapa besar dampak dari kegiatan manusia, baik di lingkungan pesisir secara langsung maupun pengaruh dari kegiatan di daratan," katanya.
Pemantauan kualitas air laut itu dilakukan, sesuai dengan Pergub DIY Nomor 3 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Laut.
"Di dalam Peraturan Gubernur DIY tersebut juga diatur bahwa setiap orang atau badan usaha dilarang membuang limbah langsung ke laut tanpa pengolahan terlebih dahulu, kecuali telah memenuhi baku mutu," katanya.
Editor: Ayu Yunita
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments