Jelang Gencatan Senjata, Koalisi Masih Serang Yaman
JAKARTA_DAKTACOM: Sedikitnya 69 orang tewas dan 250 orang lagi cedera akibat ledakan-ledakan setelah pesawat-pesawat tempur pimpinan Arab Saudi menghantam satu depot senjata di pinggiran Sanaa, kata seorang pejabat medis pada Selasa.
"Ini kasus yang terdata sejauh ini," kata pejabat itu, dengan menambahkan sebagian besar dari mereka yang tewas dan cedera adalah warga sipil.
Warga masyarakat mengatakan ledakan-ledakan di satu pangkalan militer di Gunung Noqum, di pinggiran bagian timur ibu kota Yaman, berlangsung hingga tengah hari pada Selasa setelah jet-jet koalisi menghantam depot itu Senin malam.
Paramedis di lapangan telah menyebutkan lima orang tewas dan 20 cedera. Depot itu dibom lagi pada Selasa, kata seeorang koresponden AFP. Serangan-serangan tersebut memicu ledakan-ledakan besar yang mengirim reruntuhan dan puing-puing ke kawasan permukiman di kaki gunung itu.
Suatu serangan koalisi pada 21 April atas pangkalan militer di Sanaa yang dikuasai pemberontak menimbulkan ledakan-ledakan yang membunuh 38 orang dan melukai 532 orang lainnya.
Suatu gencatan senjata yang diajukan koalisi akan dimulai pada pukul 22 waktu setempat (pukul 9 WIB) pada Selasa untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Dari Kairo dilaporkan, serangan-serangan udara pimpinan Saudi atas satu pangkalan roket di Yaman pada Senin membunuh 90 orang dan melukai 300 lainnya, kata seorang pejabat yang dikutip kantor berita Saba.
Jika benar, jumlah tersebut akan menjadi termasuk yang tertinggi dalam satu insiden tunggal selama lebih enam pekan pemboman oleh alinasi negara-negara Arab di Teluk atas kelompok milisi Houthi sekutu Iran dan tentara Yaman yang setia yang menjadi sekutunya.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika online |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments