Internasional / Timur Tengah /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 13/05/2015 07:16 WIB

Jelang Gencatan Senjata, Koalisi Masih Serang Yaman

Serangan udara Koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman
Serangan udara Koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman

JAKARTA_DAKTACOM: Sedikitnya 69 orang tewas dan 250 orang lagi cedera akibat ledakan-ledakan setelah pesawat-pesawat tempur pimpinan Arab Saudi menghantam satu depot senjata di pinggiran Sanaa, kata seorang pejabat medis pada Selasa.

"Ini kasus yang terdata sejauh ini," kata pejabat itu, dengan menambahkan sebagian besar dari mereka yang tewas dan cedera adalah warga sipil.

Warga masyarakat mengatakan ledakan-ledakan di satu pangkalan militer di Gunung Noqum, di pinggiran bagian timur ibu kota Yaman, berlangsung hingga tengah hari pada Selasa setelah jet-jet koalisi menghantam depot itu Senin malam.

Paramedis di lapangan telah menyebutkan lima orang tewas dan 20 cedera. Depot itu dibom lagi pada Selasa, kata seeorang koresponden AFP. Serangan-serangan tersebut memicu ledakan-ledakan besar yang mengirim reruntuhan dan puing-puing ke kawasan permukiman di kaki gunung itu.

Suatu serangan koalisi pada 21 April atas pangkalan militer di Sanaa yang dikuasai pemberontak menimbulkan ledakan-ledakan yang membunuh 38 orang dan melukai 532 orang lainnya.

Suatu gencatan senjata yang diajukan koalisi akan dimulai pada pukul 22 waktu setempat (pukul 9 WIB) pada Selasa untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Dari Kairo dilaporkan, serangan-serangan udara pimpinan Saudi atas satu pangkalan roket di Yaman pada Senin membunuh 90 orang dan melukai 300 lainnya, kata seorang pejabat yang dikutip kantor berita Saba.

Jika benar, jumlah tersebut akan menjadi termasuk yang tertinggi dalam satu insiden tunggal selama lebih enam pekan pemboman oleh alinasi negara-negara Arab di Teluk atas kelompok milisi Houthi sekutu Iran dan tentara Yaman yang setia yang menjadi sekutunya.

Editor :
Sumber : Republika online
- Dilihat 2294 Kali
Berita Terkait

0 Comments