JAKARTA_DAKTACOM: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan meminta Presiden Jokowi menjaga hubungan harmonis antar institusi penegak hukum.

Hal ini berkaitan dengan wacana menarik TNI untuk menjadi penyidik KPK.

Zulkifli mengaku secara teknis tidak memahami hal tsb, namun ia berpendapat wacana ini akan semakin memperburuk hubungan antara KPK dengan Polri.

"Itu bagaimana secara teknis sejujurnya saya tidak mengerti, tapi jika ini terjadi nampaknya hubungan antara kedua lembaga ini akan semakin renggang, ini tidak baik" katanya mengingatkan.

Zulkifli menyarankan agar KPK, Polri, dan Kejaksaan dapat bekerja sama dengan baik demi terciptanya penegakan hukum secara adil dan tidak ada saling curiga antar ketiga institusi tsb.

Sebab menurut Zulkifli, publik sudah cukup lelah melihat drama yang terjadi antar institusi tsb dan menginginkan kinerja nyata khususnya dalam pemberantasan korupsi.

"Janganlah kita ikut dalam kegaduhan ini, kami mengimbau seluruh aparat penegak hukum dapat bersinergi dengan baik. Korupsi itu sudah menjadi musuh kita bersama" ungkapnya.

Sebelumnya, Mabes TNI angkat bicara soal wacana KPK yang ingin merekrut penyidik dari kalangan TNI. Hal ini menyusul sejumlah penyidik KPK yang mengaku dikriminalisasi oleh Polri.

Menganggapi hal ini Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah ada permintaan dari KPK agar personelnya menjadi tim penyidik mereka.

Ia mengaku KPK hanya sebatas menawarkan agar purnawirawan TNI mengisi jabatan sebagai sekretaris Jenderal atau pengawas internal.