Kamis, 14/09/2017 10:45 WIB
Bangunan Liar di Kelurahan Medan Satria Dibongkar Tahun Depan
BEKASI_DAKTACOM: Camat Medan Satria, Taufik Rachmat mengatakan, Pemkot Bekasi berencana membongkar bangunan liar di Kelurahan Medan Satria dan Kelurahan Pejuang tahun depan.
“Kita lagi menunggu jadwal, ini kan bertahap dari 2016. Kita sudah bongkar di empat RW di Kelurahan Pejuang. Tahun 2017 ini kita sekarang yang on progress mau pembongkaran itu di dua kelurahan, Kelurahan Kalibaru dan Harapan Baru,” ujar Taufik, Rabu (13/9).
Taufik menjelaskan, untuk Kelurahan Medan Satria dan Pejuang pembongkaran bangunan liar dilakukan pada 2018.
Namun, kata Taufik, pihaknya juga sedang menunggu jadwal pasti dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi.
“Karena kan pembongkaran eksekusinya dilakukan dinas PUPR. Kita kan mensosialisasikan lalu ke dinas PUPR yang menentukan jadwal,” kata dia.
Sementara itu, kata Taufik, muncul kendala ketika pemerintah akan membongkar bangunan liar di Kelurahan Pejuang.
Kendalanya adalah bangunan-bangunan liar tersebut berada di permukiman padat. Sehingga alat berat tidak dapat masuk.
“Alat berat enggak bisa masuk. Jadi harus pakai alat berat yang bisa digunakan di saluran sungai untuk bisa membongkar bangunan liar yang ada di Kelurahan Pejuang,” kata dia.
Sementara itu, untuk pembongkaran di Kelurahan Medan Satria, Taufik mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada warga.
Sehingga, lanjut dia, langkah berikutnya adalah menunggu jadwal pembongkaran dari Dinas PUPR.
Adapun lahan kosong bekas pembongkaran nantinya akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), jalan alternatif dari Jalan Sultan Agung atau dibuat taman.
Saat ini, kata Taufik, sesuai data terakhir jumlah bangunan liar yang berdiri hingga ke perbatasan dengan DKI Jakarta mencapai 700 bangunan.
“Kita bukan hitung bangunan ya, kita hitungnya pintu. Karena kemarin kita paling mudah menghitung jumlah pintunya ada sekian,” pungkas Taufik.
Sementara itu, bangunan liar di wilayah saluran irigasi Medan Satria, sudah dibongkar pada 2016.
Taufik menjelaskan, dari bangunan yang dibongkar terdapat 430 bangunan permanen. Sementara bangunan semi permanen dan bedeng yang dibongkar berjumlah hampir 700 bangunan.
Editor | : | |
Sumber | : | Kompas.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments