JAKARTA_DAKTACOM: Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) merupakan organisasi perempuan pegiat politik yang didirikan tahun 2000 dengan anggota berasal dari seluruh  partai politik peserta pemilu. Visi KPPI adalah menjadi pelopor gerakan perempuan politik di Indonesia yang berkontribusi dalam terwujudnya hak-hak politik perempuan menuju masyarakat demokratis, adil dan sejahtera.

Dalam rangka memaknai Hari Kemerdekaan RI ke-72 dan Hari Lahir (Harla) KPPI ke-17 perlu dilakukan kegiatan sebagai momentum membangun soliditas organisasi sekaligus mengekspresikan rasa syukur atas perjuangan perempuan politik.

Dalam acara tersebut juga akan diberikan KPPI Award 2017, sebuah apresiasi yang dianugerahkan pada 11 politisi perempuan yang telah berdedikasi memperjuangkan keterwakilan perempuan melalui partai politiknya masing-masing. Penerima penghargaan tersebut adalah DR. dr. Ulla Nuchrawaty, MM, politisi perempuan partai Golkar ini merupakan Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dengan berbagai pengalaman organisasi yang telah diemban, pernah menjadi pengurus DPP ICMI dan Palang Merah Indonesia. Dra. Sri Rahayu, perempuan kelahiran Nganjuk, 03 Desember 1960 berasal dari PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan yang juga alumni IKIP Malang memulai karirnya sebagai pengurus GMNI.  Dr. Sumarjati Arjoso, SKM mengawali karir sebagai PNS menjadi Wakil Ketua Partai Gerindra dan Ketua Umum Perempuan Indonesia Raya.

Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menjadi dua perempuan yang menjadi ketua fraksi di DPR. Selanjutnya perempuan dari PPP yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 adalah Dra. Hj. Lena Maryana Mukti, aktif dan menjadi ketua PB HMI dan menjadi fungsionaris DPP PPP. Dra. Hj. Wirianingsih, M.Si yang merupakan ketua bidang perempuan dan ketahanan keluarga, BPKK DPP PKS pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dengan 11 anak penghapal alquran dan juga aktif di beberapa organisasi  ASA, PP Salimah, dan sekarang menjadi ketua yayasan citra insani. Dra. Euis Fety Fatayati, M.Si, perempuan kelahiran Cirebon, 1 Februari 1966 alumni Universitas Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan DPP PAN, juga menjadi ketua Bapilu dan pernah menjadi Sekjend DPP PAN.

Selanjutnya Hj. Meilani Leimena Suharli  yang menjadi delegasi partai Demokrat sebagai wakil ketua MPR pada periode 2009-2014 dan saat ini masih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, juga pernah aktif di IWAPI dan Kadin Indonesia. Politisi dari partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI 2014-2019 yang konsen adalah Ir. Irma Suryani Chaniago, Alumnus S2 Manajemen Universitas Indonesia, Dewi Andriani Arma, SE, MM bergabung dengan partai Hanura menjadi ketua bidang perempuan. Politisi perempuan dari PBB, Dra Aisjah tul Asrijah Natsir merupakan wakil ketua PBB juga menjadi dosen dan pernah aktif di PII dan HMI.

Dalam kesempatan yang sama, KPPI juga memberikan award kepada para pendiri KPPI, yaitu Dra. Hj. Miranty Abidin, Dra. Hj. Juniwati T Masjchun Sofwan, Dra. Hj. Mahfudhoh Ali Ubaid, Dra. Hj. Rini Amaludin, Ir. Hj. Nurul Candrasari, M.Si, Ir. Hj.Tari Siwi Utami, Dra. Hj. Noviantika Nasution, M.Si, Rosmailis Idris, dan Alm. Herawaty. Serta diberikan kepada Dra. H. Soemintarsih Muntoro, M.Si sebagai pencipta Mars dan Hymne KPPI.