Paksa Siswa Makan Babi, Sekolah di Denmark Didenda
KOPENHAGEN_DAKTACOM: Sebuah sekolah memasak Holstebro Culinary School di Denmark dikenai denda sebesar 40 ribu krone Denmark, atau sekitar 6 ribu dolar AS sebagai kompensasi karena diadukan telah melakukan pemaksaan terhadap salah seorang siswa Muslim untuk mencicipi masakan daging babi serta meminum anggur.
Usai diperlakukan seperti itu, siswa tersebut menulis surat pengaduan kepada Dewan Equal Kesehatan di Denmark bahwa dirinya telah mengalami diskriminasi atas nama agama karena di dalam Islam, diharamkan untuk memakan daging babi.
Trauma dengan perlakukan sekolah terhadap dirinya, siswa Muslim berusia 24 tahun itu juga memutuskan untuk berhenti datang ke sekolah meskipun memasak adalah cita-citanya sejak kecil. Pihak sekolah menerima sanksi berupa denda tersebut dijatuhkan Dewan Equal setelah dilakukan investigasi untuk mengklarifikasi kebenaran kejadiann yang menimpa siswa kelahiran Libya tersebut.
Seperti diketahui Islam adalah agama terbesar kedua di Denmark setelah Kristen Protestan sebagai agama mayoritas di negara tersebut. Diperkirakaan ada 200 ribu pemeluk agama Islam di Denmark dari total 5,4 juta jiwa penduduk yang berdomisili di Denmark.
Dalam agama Islam sendiri seperti diketahui diharamkan untuk memakan daging babi dan menenggak minuman keras. Dalam hukum Islam, daging babi dilarang untuk dikonsumsi lantaran babi tergolong hewan omnivore yang dagingnya mengandung zat kotor, tidak seperti sapi dan domba yang kandungan dagingnya yang tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments