Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 27/08/2017 13:00 WIB

Disdamkar Catat Peningkatan Kasus Kebakaran di 2017

Disdamkar Kota Bekasi
Disdamkar Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat adanya kenaikan jumlah kejadian kebakaran dari Januari hingga Agustus 2017, hal ini disebabkan cuaca panas dan kelalian masyarakat saat membuang puntung rokok ke semak semak.
 
"Trend kebakaran di Kota Bekasi meningkat, pada tahun 2016 jumlah kejadian satu tahun hanya 97 kasus kejadian, namun pada tahun ini hingga pertengahan Agustus 2017 angkanya sudah mencapai 110 kali dengan kerugian materiil milyaran rupiah," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin saat melakukan pembinaan anggota di Kantornya, Sabtu (26/8).
 
Pihaknya menjelaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran makin percaya diri, hal ini karena di tunjang berbagai faktor dalam kinerjanya. Aceng mencontohkan kesejahteraan TKK dan ASN yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran juga semakin meningkat. Hal lainnya adalah ditambahnya personil dan anggota tim pemadam di Dinas Pemadam Kebakaran.
 
"Dulu pada saat belum jadi Dinas, pegawainya hanya 90 orang dan Personil pemadam hanya 70 orang dari jumlah karyawan yang ada. Saat ini sudah ditambah pegawai hingga 350 orang dan personil pemadam sampai 169 orang yang terbagi dalam tiga pleton dan saat ini kita memiliki 14 unit truk pemadam dengan kriteria 6 truk kapasitas 3000 liter dan delapan truk pemadam kapasitas 5000 liter meski memang ada yang kurang maksimal," ungkap Aceng lagi.
 
Untuk memudahkan dan mempercepat pemadaman pada saat terjadi kebakaran, Dinas telah membagi empat titik wilayah penyebaran penempatan kendaraan diantaranya di Harapan Indah Medan Satria, Jatisampurna, MGT dan di pusat komando Kayuringin Bekasi Barat Kota Bekasi.
 
Dengan di dirikanya pusat titik bantu ini dapat mempercepat respon time personil pada saat kejadian. Maksimal petugas sudah berada di lokasi 20 menit setelah kejadian pertama dan paling cepat lima menit.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 3222 Kali
Berita Terkait

0 Comments