PBNU Setuju Reshuffle Kabinet
JAKARTA-DAKTACOM: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan setuju jika Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana mengganti menteri Kabinet Kerja yang dinilai berkinerja lamban guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Kalau menurut Presiden ada menteri yang kinerjanya lamban, kendor setelah delapan bulan dilantik, kita sebagai ormas oke saja," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis, menanggapi wacana perombakan kabinet.
Ia mengatakan, harus diakui ada menteri dalam Kabinet Jokowi-JK yang berkinerja bagus. Ia mencontohkan di bidang keamanan mampu menunjukkan stabilitas yang baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat. "Begal ditindak, gembong narkoba ditangkap," kata Said Aqil.
Namun, ada juga menteri yang berkinerja kurang menggembirakan, terutama untuk sektor ekonomi.
Terjadinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang hingga saat masih di atas 13.000, pengangguran, dan hal-hal yang memberatkan masyarakat merupakan indikator kurang optimalnya kinerja para menteri yang menangani sektor ekonomi.
"Ini menandakan tim ekonomi Presiden kurang berhasil selama delapan bulan ini," kata Said Aqil.
Wacana perombakan kabinet semakin gencar belakangan ini. Sejumlah pihak menyarankan kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk mengevaluasi kinerja para menteri dan mengganti mereka yang dianggap berkinerja kurang bagus. PDIP sebagai partai pengusung merupakan pihak yang paling kencang menyuarakan perlunya reshuffle.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments