Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 08/05/2015 09:11 WIB

Copot Kasi K3 Disnaker Karena Tak Beprestasi

Nyumarno
Nyumarno

CIKARANG_DAKTACOM: Wakil  Ketua Fraksi PDI P, DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mendesak pemerintah kabupaten Bekasi untuk mengganti Kasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Dinas Tenaga Kerja, menyusul tewasnya  Sebastian Manuputy, saat may daya.

" Sebastian telah menjadi martir untuk memprotes buruknya keselamatan kerja di PT. Tirta Alam Segar, MM 210 Cibitung, Bekasi." kata Nyumarno, kepada Syifa Faradilla dari Radio Dakta, JUm'at (8/5/15).

Keputusannya untuk loncat dari atas Gelora Bungkrano, sesungguhnya memberi pesan kepada pemerintah keselamatan kerja di Indonesia terutama di tempat ia bekerja masih sangat buruk.

Terkait dengan permasalahan  itu, Nyumarno menyarankan agar lebih memperhatian soal sumber daya manusia (SDM) di internal Pengawas Ketenagakerjaan.

" Saatnya ditambahkan SDM baru yang spesialis K3. Hal itu penting mengingat banyaknya Kecelakaan Kerja di perusahaan-perusahaan yang terkesan ada pembiaran." tegas Nyumarno.

Ditegaskan, SDM di Pengawas Ketenagakerjaan, khususnya kasi K3 yang saat ini sudah menjabat dari tahun 2010 untuk segera diganti.


Penggantian itu bukan tanpa dasar, mengingat secara profesional jabatan 5 s/d 6 tahun yang diembannya, sudah terlalu lama. ASN yang memegang jabatan Struktural di Disnaker lazimnya hanya boleh menjabat 2 atau 3 tahun. Jika tanpa prestasi. Dan kini pejabat yang sekarang sudah menjabat sampai 5 tahun, tanpa prestasit, maka wajib untuk diganti.


Menurut saya, evaluasi kinerja ASN/PNS cukup 2 sampai 3 tahun. Jika tak berprestasi maka wajib dapat Raport Merah, jangan berlama-lama sampai 5 atau 6 tahun, ini tidak fair menurut saya. Apalagi bidang K3 masih banyak permasalahan, maka sudah selayaknya diganti, pungkasnya Nyumarno Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Editor :
Sumber : Syifa Faradilla
- Dilihat 2473 Kali
Berita Terkait

0 Comments